potensi hujan jawa barat

Wilayah Jawa Barat mendapat peringatan dini dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) terkait cuaca ekstrem yang akan terjadi pada hari ini, 18 November 2024. Menurut informasi BMKG, sejumlah wilayah Jabar berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diprediksi akan berlangsung hingga akhir pekan. Peningkatan curah hujan yang signifikan dikhawatirkan bisa memicu bencana alam terutama yang berkaitan dengan air. Lalu langkah apa yang bisa kita ambil dalam menghadapi fenomena ini?, mari temukan jawaban tersebut pada ulasan artikel ini.

Pentingnya Informasi Dari BMKG

hujan

Dalam menghadapi bencana alam di Indonesia. informasi dari badan terkait seperti BMKG sangatlah penting. Dengan memperoleh informasi sedini mungkin, kita bisa menimalisir dampak maupun kerugian yang ditimbulkan. Seperti hari ini, BMKG menghimbau warga Indonesia khususnya Jawa Barat untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam seperti banjir.

Hal ini dikarenakan intensitas hujan lebat yang diprediksi akan menguyur provinsi Jawa Barat hingga akhir pekan. Tidak hanya banjir, tetapi BMKG juga menghimbau kepada masyarakat Jawa Barat untuk mewaspadai bencana lain, seperti tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan banjir bandang. Semua fenomena bencana ini dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan terlebih dahulu.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengurangi kecepatan saat terjadinya hujan, karena dikhawatirkan jalanan menjadi licin. Berkendara di kondisi jalan yang licin hanya akan meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Jadi pastikan Anda selalu memperhatikan setiap informasi dan arahan dari BMKG untuk terhindar dari marabahaya.

Persiapan Dini Dalam Menghadapi Bencana Banjir

Peringatan bencana banjir oleh BMKG telah membuat sejumlah masyarakat khawatir akan dampak yang ditimbulkan, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat sungai. Situasi ini dapat membuat rumah mereka tergenang air lebih tinggi dari biasanya. Terlebih hujan yang diprediksi akan terjadi hingga akhir pekan akan bencana banjir lebih parah dari biasanya.

Tanpa adanya antisipasi yang tepat, kita bisa saja kehilangan lebih banyak barang-barang berharga. Bahkan dalam kondisi terburuk kita bisa saja kehilangan nyawa akibat bencana banjir. Lalu yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah Anda akan membiarkan semua hal tersebut terjadi?. Tentu tidak bukan?, ada beberapa persiapan dini yang harus Anda lakukan dalam menghadapi potensi terjadinya bencana banjir, antara lain:

  1. Pantau Informasi Dari BMKG

    Sebelum bencana alam terjadi, biasanya pihak BMKG akan mengeluarkan peringatan dini terkait seberapa besar potensi bencana tersebut terjadi. Jadi pastikan Anda selalu melihat perkembangan informasi yang disampaikan oleh BMKG agar bisa segera menyelamatkan diri sebelum bencana terjadi.

    Selain itu, jangan mempercayai informasi apapun yang beredar di internet, karena kebenarannya belum tentu terjamin 100%. Mempercayai informasi palsu hanya akan menimbulkan kepanikan bagi diri sendiri yang membuat pengambilan keputusan penyelamatan menjadi tidak rasional. Jadi pastikan Anda mellihat dan memantau perkembangan situasi terkini potensi bencana alam hanya di website maupun akun sosial resmi BMKG.

  2. Letakkan Barang Berharga Di Tempat yang Tinggi

    Saat air sudah mulai meninggi, maka ada baiknya Anda mulai memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu Anda bisa memasukkan barang maupun surat berharga ke dalam satu tempat yang kedap air. Hal ini bertujuan agar barang maupun surat berharga Anda tidak terendam air banjir.

  3. Amankan Atau Matikan Sumber Listrik

    Listrik dapat menjadi ancaman yang sangat serius apabila banjir terjadi. Hal ini di karenakan air dapat menghantarkan listrik dengan cepat dan dapat membahayakan makhluk hidup yang bersentuhan langsung dengan air banjir. Jadi pastikan tidak ada sumber listrik yang dapat dilewati genangi air. Selain itu, listrik yang terendam air dapat terjadi korsleting listrik yang dapat memicu percikan api.

Itulah beberapa persiapan yang harus Anda lakukan dalam menghadapi ancaman banjir yang diprediksi melanda provinsi Jawa Barat. Perlu Anda ingat, keselamatan harus menjadi prioritas Anda dibandingkan barang-barang pribadi. Jika kondisi sudah tidak memungkinkan untuk menyelamatkan barang pribadi Anda, maka tinggalkan dan ambil barang seperlunya saja.

Turut Aktif Dalam Menjaga Lingkungan

Bencana banjir yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh faktor alam saja, tetapi juga perilaku manusia. Tindakan tidak bertanggung jawab seperti menebang pohon secara sembarangan dapat memperparah kondisi banjir. Sehingga diperlukan kerja sama aktif dari pemerintah maupun masyarakat agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Berikut adalah beberapa sikap yang bisa lakukan sebagai warga yang baik dalam menjaga kelestarian alam, antara lain:

  • Tidak Membuang Sampah Ke Sungai
    Kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah ke sungai dapat membuat saluran air menjadi tersumbat. Sehingga saat hujan turun, sungai akan dengan cepat meluap ke permukiman warga. Kondisi inilah yang membuat banjir kerap terjadi di musim penghujan. Dengan demikian diharapkan masyarakat untuk segera mengentikan kebiasaan buruk ini, dan turut membersihkan sampah di sekitar lokasi sungai.
  • Menanam Pohon
    Bagi masyarakat  yang memiliki lahan kosong, maka bisa melakukan penanaman pohon. Karena pohon menjadi salah satu penghalang alami dalam memperlambat aliran air agar tidak cepat sampai ke permukiman warga. Di sisi lain, akar pohon dapat menyerap air dalam jumlah yang sangat besar. Jadi penanaman pohon menjadi solusi cerdas dalam mengurangi dampak banjir.
  • Bersihkan Selokan Secara Rutin
    Bagi Anda yang rumahnya dekat dengan selokan, penting sekali untuk menjaga dan merawat selokan agar bebas dari sampah. Dengan demikian, saat musim hujan tiba air dapat dengan cepat mengalir ke selokan.

Menjaga kelestarian alam bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga semua elemen masyarakat. Upaya pemerintah dalam mengatasi bencana banjir akan menjadi sia-sia apabila masyarakat masih sering membuang sampah ke aliran sungai maupun selokan.

Jika kebiasaan buruk ini terus berlanjut maka hanya akan menjadi boomerang bagi kita semua. Banjir akan memasuki rumah-rumah dan merusak semua peralatan rumah tangga warga. Dampak yang ditimbulkan dari fenomena buang sampah sembarangan sangatlah besar, sehingga harus segara dihentikan.

Kesimpulan

Pada tanggal 18 November 2024 BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas inggi akan melanda provinsi Jawa Barat hingga akhir pekan. Kondisi ini dapat membuat sungai-sungai meluap karena tingginya curah hujan. Sehingga BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan potensi terjadinya banjir. Dengan demikian masyarakat bisa mempersiapkan diri sedini mungkin apabila situasi mengharuskan mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga : Pernyataan Tegas Kapolri, Siap Mundur Jika Terima Duit Judol