Belakangan ini, viral video keluhan masyarakat atas kerusakan mesin mobil usai mengisi BBM Pertamax. Video tersebut dengan cepat menyebar luas diberbagai platform media social dan memicu kekhawatiran publik terkait kualitas bahan bakar Pertamax.
Bagaimana tidak?, insiden kerusakan tersebut tidak hanya dialami oleh satu orang saja, tetapi beberapa konsumen juga mengeluhkan hal yang sama. Lantas bagaimana langkah dan tanggapan pihak pertamina atas insiden ini?.
Apa Itu Pertamax
Pertamax merupakan salah satu bahan bakar dengan oktan 92 yang diproduksi oleh Pertamina ( perusahan minyak dan gas terbesar di Indonesia). Bahan bakar ini sangat cocok untuk kendaraan keluaran terbaru yang memiliki teknologi mesin canggih.
Mengapa demikian?, karena kendaraan tahun tinggi memerlukan bahan bakar beroktan tinggi untuk memaksimalkan performanya. Kehadiran bahan bakar Pertamax menjadi solusi tepat dalam memenuhi kebutuhan berkendara yang lebih baik.
Karena BBM dengan oktan tinggi bisa memberikan performa mesin yang lebih optimal, ramah lingkungan, hingga efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Jadi tidak heran, jika Pertamax lebih banyak digunakan oleh para pemilik kendaraan, dibandingkan bahan bakar beroktan rendah seperti, premium dan pertalite.
Pertamax Merusak Mesin Mobil
“ Pertamax Merusak Mesin Mobil” menjadi salah satu kata kunci yang sangat popular di platform media sosial. Isu ini semakin mencuat usai para pemilik kendaraan membagikan pengalaman pahitnya usai mengisi bahan bakar Pertamax ke dalam tangki bensin mobilnya.
Video Viral
Dalam video yang beredar, tampak filter dan pompa bensin Daihatsu mengalami kerusakan parah akibat penggunaan BBM jenis Pertamax. Diketahui mobil tersebut tengah diperbaiki di salah satu bengkel Daihatsu Cibinong yang ada di Jl. Raya Jakarta Bogor, Km. 43. Jawa Barat.
Pemilik mobil menyerukan kekhawatirannya atas kualitas bahan bakar Pertamax yang membuat filter pompa bensinya hancur dan berlumut. Bahkan semua bahan bakar Pertamax yang ada di dalam tangka harus dikuras habis oleh teknisi Daihatsu. Nantinya bensin beroktan RON 92 yang berhasil dikuras akan dibuang oleh teknisi.
Kerusakan Di Alami Puluhan Kendaraan
Fenomena mobil rusak akibat Pertamax telah menjadi perbincangan hangat publik. Menurut pembuat video, banyak mobil yang diperbaiki di bengkel Daihatsu Cibinong dengan keluhan yang mirip dengan mobil miliknya.
Menurut teknisi yang bertugas, sudah ada 8 mobil dengan kerusakan pada filter dan pompa bensin pada hari ini, dan 10 unit pada kemarin hari. Bahkan sebelumnya sudah ada 20 kendaraan yang rusak akibat penggunaan bahan bakar Pertamax.
Atas kejadian yang menimpa dirinya, pemilik video menyampaikan kepada pengendara yang lain untuk berhati-hati saat menggunakan bahan bakar Pertamax. Karena BBM beroktan tinggi tersebut dapat membuat filter bahan bakar menjadi cepat kotor dan berkarat.
Permohonan Maaf Pihak Pertamina Atas Kerusakan Mesin Mobil
Menanggapi video viral yang beredar, pihak Pertamina Patra Niaga bertindak cepat dalam mengusut tuntas masalah ini. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang kendaraannya mengalami kerusakan akibat penggunaan BBM Pertamax.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari berjanji akan melakukan investigasi secara internal guna mengetahui penyebab pasti kerusakan tersebut. Apakah kerusakan tersebut disebabkan oleh BBM Pertamax atau dari sparepart itu sendiri. Adapun beberapa langkah yang diambil oleh perusahaan untuk mengatasi masalah ini, antara lain:
- Investigasi Mendalam
Perusahaan akan melakukan investigasi menyeluruh terkait adanya kemungkinan kontaminasi maupun kesalahan distribus BBM Pertamax. Selain itu, perusahaan juga akan mendatangi SPBU dan terminal BBM di wilayah Cibinong, Jawa Barat. - Memperketat Pengawasan Kualitas Bahan Bakar
Pertamina berkomitmen menyediakan bahan bakar dengan kualitas terbaik kepada para konsumen. Namun atas insiden ini, pihak perusahaan akan meningkatkan pengawasan, baik saat di produksi maupun pendistribusian. - Memberikan Kompensasi Kepada Para Korban
Pihak perusahaan juga berjanji akan memberikan kompensasi serta layanan perbaikan kepada para konsumen yang terdampak, apabila kerusakan yang terjadi memang disebabkan oleh kualitas Pertamax yang buruk.
Saat ini pihaknya telah mengirimkan sampel dari berbagai SPBU di wilayah Cibinong untuk dilakukan uji lab. Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti dari kendaraan tersebut. Namun dari hasil penyelidikan sementara, kerusakan mesin hanya terjadi pada beberapa brand dan tipe kendaraan tertentu.
Respon Pulik
Fenomena kerusakan mobil akibat BBM Pertamax menjadi masalah serius yang harus segera ditangani. Jika tidak segera diatasi, maka akan memperburuk citra Pertamina di mata masyarakat. Selain itu, pada insiden kali ini tentu pihak yang paling dirugikan adalah konsumen.
Bisa Anda bayangkan, harga Pertamax sangatlah mahal, akan tetapi akibat kualitas yang buruk bahan bakar tersebut harus terbuang sia-sia. Ditambah para konsumen harus membayar sejumlah biaya perbaikan akibat kerusakan yang ditimbulkan. Adapun tanggapan positif dan negatif dari para konsumen, antara lain:
Positif
Meski ada dugaan bahwa Pertamax membuat kerusakan pada mesin mobil, tidak sedikit masyarakat yang meragukan hal tersebut. Pasalnya masih banyak kendaraan yang menggunakan bahan bakar Pertamax di Indonesia dan tidak terjadi kerusakan pada mesin kendaraan.
Sehingga sebagian masyarakat berspekulasi jika kejadian ini terjadi akibat ulah nakal dari sejumlah oknum SPBU. Ada juga yang berpendapat jika kerusakan pada komponen mobil bisa saja diakibatkan oleh perawatan yang buruk.
Negatif
Para konsumen yang terdampak atas fenomena kerusakan ini merasa kecewa dengan kualitas BBM Pertamax yang kian menurun. Bahkan beberapa korban kerusakan mesin mobil ini menyuarakan rasa kecewanya di berbagai akun sosial media.
Mereka berpendapat, jika BBM beroktan tinggi tersebut dapat merusak pompa bensin, sekaligus mengingatkan pengendara lain untuk berhenti menggunakan Pertamax. Karena harga yang ditawarkan tidak sebanding dengan kualitas yang diberikan.
Kesimpulan
Fenomena kerusakan mobil akibat pengisian bahan bakar Pertamax telah mendapat sorotan serius di kalangan masyarakat. Meski banyak orang yang menganggap Pertamax sebagai bahan bakar berkualitas tinggi yang dapat menjaga performa mesin, tetapi beberapa orang mengeluhkan dampak yang ditimbulkan.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, puluhan mobil mengalami kerusakan yang sama pada filter dan pompa bensinnya. Atas insiden yang terjadi, pihak Pertamina harus lebih memperhatikan standar kualitas BBM dan proses pengisian di SPBU.
Di sisi lain, para konsumen juga harus turut aktif dalam menjaga dan memeriksa kondisi kendaraannya secara rutin. Selain itu, para konsumen juga harus lebih memperhatikan spesifikasi kendaraan yang digunakan agar tidak terjadi kesalahan saat pengisian bahan bakar.
Meski saat ini belum ada jawaban pasti terkait terjadinya fenomena ini, namun kita harus mengapresiasi itikad baik dari Pertamina. Di mana PT berpelat merah tersebut akan memberikan kompensasi dan mengganti biaya perbaikan apabila kerusakan yang terjadi murni dari kelalaian pihak Pertamina.
Baca Juga : Hari Guru Nasional 2024, Menghargai Jasa Pahlawan Pendidikan