rocky gerung sebut naturalisasi timnas penipuan

Saat ini, Timnas Indonesia kembali menarik perhatian banyak negara karena mampu mengimbangi squad Australia dan Arab Saudi. Ini menandakan program naturalisasi yang dilakukan PSSI berhasil dan membawa dampak yang cukup signifikan bagi Indonesia. Namun program naturalisasi ini juga menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, termasuk pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung sebagai pengamat politik, turut merespon program naturalisasi timnas yang sedang terjadi di Indonesia. Dirinya tampak kecewa, karena susunan pemain timnas Indonesia lebih didominasi pemain naturalisasi. Menurutnya, sepak bola Indonesia akan tampak ideal jika lebih banyak pemain nasional yang bergabung di dalamnya.

Bagi Rocky, penambahan pemain naturalisasi ke dalam Timnas Indonesia tidak perlu diperbanyak, karena hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Selain itu, fenomena naturalisasi pemain menandakan kurangnya sikap patriotisme kita terhadap bangsa Indonesia.

Kritik Tajam Rocky Gerung Terhadap Naturalisasi Timnas

rocky gerung

Pernyataan Rocky Gerung baru baru ini menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Dirinya menyebut jika program naturalisasi yang dilakukan PSSI hanya sebagai penipuan sensasi semata. Kritik ini dilontarkan untuk menanggapi pernyataan mantan dubes RI untuk Polandia yaitu Peter Frans Gontha. Seperti yang diketahui, Peter Frans Gotha menyebut dirinya malu dengan kondisi timnas Indonesia saat ini.

Menurut Rocky, pak Peter paham betul apa makna dari patriotisme dan makna dari euforia itu sendiri. Dirinya memberikan gambaran kepada kita semua, bahwa lagu kebangsaan Indonesia harus dinyanyikan dengan semangat perjuangan. Lebih lanjut, Rocky menyebut jika sepak bola bukan hanya sebuah sarana olahraga tetapi sebagai bukti kedaulatan sebuah negara.

Dengan munculnya program naturalisasi menjadikan sebuah pertanda bahwa ada yang tidak beres di tubuh timnas Indonesia. Menurut Rocky seharusnya timnas Indonesia harus diambil dari bibit-bibit lokal. Karena jika program naturalisasi terus dilanjutkan, hanya akan membuat proses pencarian bibit baru terhenti.

Rocky juga memberikan solusi dalam proses pencarian bibit baru, yaitu dengan pemberian kurikulum yang dibarengi dengan ilmu-ilmu olahraga modern. Sehingga kita bisa menghidupkan kembali semangat patriotisme dan menjadikan sepak bola sebagai kebanggaan nasional.

Respon Masyarakat Terhadap Pernyataan Rocky Gerung

Kritik dan saran yang diberikan Rocky Gerung terhadap naturalisasi timnas menarik perhatian netizen Indonesia. Banyak orang yang merasa tersinggung dan kecewa terhadap pernyataan Rocky Gerung yang menyebut naturalisasi sebagai penipuan. Mereka juga berpendapat jika Rocky tidak bisa menghargai perjuangan pemain timnas Indonesia yang telah berjuang di lapangan.

Karena menurut mereka proses naturalisasi adalah hal yang wajar, selama pemain keturunan ikut berkontribusi dan berdedikasi untuk tim Indonesia. Bahkan banyak yang berpendapat jika kapasitas Rocky Gerung dibidang olahraga kurang memadai. Mereka lebih mengagumi sosok Rocky Gerung saat debat politik.

Meski demikian ada beberapa netizen yang sepakat dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Rocky Gerung dan Peter Frans Gotha. Menurut mereka proses naturalisasi boleh dilakukan asal tidak mendominasi timnas Indonesia. Karena jika pemain naturalisasi mendominasi pemain timnas, itu menjadi bukti kegagalan PSSI dalam membina pemain bangsa sendiri.

Dampak Naturalisasi Timnas Indonesia

Sebenarnya pelaksanaan program naturalisasi bukan tanpa alasan yang jelas. Tujuan dari naturalisasi adalah untuk memajukan sepak bola dalam negeri, sehingga dapat bersaing di kancah international. Adapun beberapa dampak positif dari naturalisasi timnas Indonesia, antara lain :

  • Memperkuat pemain timnas Indonesia
  • Memperbaiki kualitas permainan
  • Sebagai inspirasi dan motivasi bagi pemain nasional untuk meningkatkan pemahaman dan skill mereka.

Dengan demikian tidak ada salahnya program naturalisasi terus dilanjutkan, asalkan tidak untuk jangka panjang. Namun jika program ini terus berlanjut dalam kurun waktu yang lama, maka Indonesia akan kehilangan jati diri mereka di dunia sepak bola. Oleh karena itu, pentingnya menjaga keseimbangan antara pemain naturalisasi dengan timnas Indonesia agar dapat membentuk squad yang ideal.

Baca Juga : Mayjen Dadang Arif, Pemimpin Inspiratif Pembawa Perubahan