Pesawat komersial milik maskapi Air China terpaksa lakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, pada Sabtu (18/10/2025). Pendaratan darurat yang dilakukan oleh pesawat Air China karena terjadi kebakaran di dalam kabin yang diduga karena sebuah power bank.
Berdasarkan banyak kabar yang beredar di media sosial, peristiwa tersebut terjadi pada penerbangan dengan no CA139 rute Huangzhou-Incheon, Korea Selatan. Dari pihak masapai menjelaskan, sumber api berasal dari baterai lithium yang terbakar secara tiba-tiba di kompartemen bagian atas kabin penumpang
Karena kebakaran yang terjadi secara mendadak di kabin penumpang, seluruh penumpang pesawar Air China dengan tujuan Huangzhou menuju Incheon dilanda kepanikan. Demi menjaga keselamatan para penumpang, kru kabin langsung mengambil langkah keselamatan sesuai prosedur penanganan darurat untuk memadamkan api di dalam pesawat.
Dengan langkah cepat yang diambil oleh kru kabin, situasi segera terkendali dan dari laporan yang dipublikasikan oleh pihak maskapai tidak ada korban luka. Kejadian yang terjadi pada pesawat maskapai Air China semakin mengingatkan kita betapa pentingnya mengikuti prosedur penerbangan yang sudah ditentukan maskapai.
Kronologi
Insiden kebakaran yang terjadi pada pesawat maskapai Air China terjadi pada Minggu (19/10/2025), dengan nomor penerbangan CA139. Kebakaran terjadi pada pesawat yang lepas landas dari Hangzhou, Tiongkok Timur dengan tujuan ke Bandara Internasional Incheon, Seoul, Korea Selatan.
Berdasarkan data yang dirilis dari situs pelacak penerbangan Flightradar24 menunjukkan, pesawat tersebut lepas landas dari Hangzhou pukul 09:47 waktu setempat. Dari informasi yang beredar di media sosial, kebakaran dipicu oleh kebakaran baterai lithium dari sebuah power bank di kabin penumpang.
Mengetahui ada kebakaran di kabin penumpang, kru kabin langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan memadamkan api sesuai prosedur yang berlaku. Berdasarkan rekaman yang banyak beredar di media sosial, terlihat seorang penumpang berusaha untuk membantu kru agar api bisa segera dipadamkan.
Berkat langkah cepat yang diambil kru kabin, kebakaran tidak berlangsung lama dan tidak ada korban jiwa maupun luka selama kebakaran. Setelah api yang berasal dari atas kabin penumpang berhasil dipadamkan, asap tebal langsung memenuhi kabin, namun tidak sampai mengganggu sistem penyaluran oksigen.
Berputar di Atas Laut
Dari data yang sudah di publikasi oleh pihak maskapai, pesawat sempat berputar di atas laut antara pantai timur China dan pulau Kyushu, Jepang. Tidak lama setelah kebakaran berhasil di padamkan, pesawat akhirnya melakukan pendaratan darurat di Shanghai sekitar pukul 11:00 waktu setempat.
Rekaman Penumpang
Seorang penumpang pesawat Air China CA139 sempat merekam insiden kebakaran yang terjadi di dalam pesawat dan memperlihatkan suasana panik didalamnya. Dari video yang sudah banyak tersebar di media sosial, terlihat asap hitam yang tebal memenuhi kabin penumpang yang membuatnya semakin mencekam.
Para kru pesawat dibantu seorang penumpang langsung mengambil langkah cepat dan berusaha maksimal untuk memadamkan api di ruang penyimpanan atas. Selain itu, terdengar pula seorang penumpang yang berteriak “cepat, cepat!” dengan tujuan untuk memangil para awak kabin yang membawa alat pemadam.
Dalam rekaman tersebut juga terlihat suasanan mencekam di dalam kabin dengan banyak penumpang yang berteriak dan bahkan ada yang menangis ketakutan. Namun setelah kru berhasil memadamkan api, kepanikan penumpang terlihat sedikit mereda dan mereka juga terlihat sangat bersyukur setelah api dipadamkan.
Penumpang yang mengabadikan kejadian mencekam tersebut mengaku tidak percaya dengan pengalaman yang ia dapat, karena kebakaran tersebut terjadi sangat tiba-tiba. Setelah memadamkan api, kru kabin meminta para penumpang untuk tetap tenang, sebab kondisi sudah aman terkendali, dan tidak perlu takut.
Keterangan Pihak Maskapai
Menanggapi insiden kebakaran yang terjadi pada salah satu pesawatnya, pihak maskapai Air China memberikan penjelasan kepada publik melalui platform Weibo. Pihak maskapai menjelaskan bahwa benar adanya kebakaran yang diduga karena sebuah baterai lithium dari power bank yang disimpan penumpang meledak.
Pihak maskapai Air China juga menjelaskan bahwa seluruh kru sudah berusaha maksimal dalam memadamkan kebakaran dengan mengikuti prosedur keamanan penerbangan. Mereka bahkan mengapresiasi langkah cepat dari kru yang bertugas sehingga dampaknya bisa diperkecil dan tidak sampai memakan korban jiwa.
Pengelola maskapai juga meyakinkan publik bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan teknis lebih lanjut, sebelum mereka mengoperasikan kembali pesawat tersebut. Demi memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang, penerbangan tersebut akhirnya dialikan ke Bandara Internasional Shanghai Pudong, agar para penumpang bisa melanjutkan penerbangan.
Mereka juga menginggatkan penumpang betapa pentingnya mematuhi seluruh prosedur yang sudah ditentukan oleh maskapai demi menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang. Meski terjadi kendala dalam penerbangan mereka, pihak maskapai sangat bersyukur sebab dalam insiden tersebut tidak sampai memakan korban jiwa dan luka.
Baca Juga: Trump Ancam Putin Akan Kirimkan Rudal Tomahawk untuk Ukraina