Kecelakaan Bus

Kecelakaan maut beruntun terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan melibatkan tiga kendaraan di KM 72, Kabupaten Purwakarta, Selasa (18/11/2025). Dalam insiden ini 5 orang dinyatakan meninggal dan puluhan lainnya mengalami luka serius setelah dua bus bertabrakan dan menimpa minibus.

Berdasarkan laporan yang disampaikan pihak kepolisian, insiden ini terjadi di jalur B Tol Cipali (arah Cirebon-Jakarta) pada dini hari. Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, insiden ini terjadi karena salah satu bus kehilangan kendali dan menabrak minibus didepannya.

Dugaan sementara dalam insiden maut ini, ketiga kendaraan yang terlibat sedang melaju dari arah Cirebon dengan tujuan ke arah Jakarta. Polisi juga sedang mencari bukti dari rekaman CCTV yang terpasang di jalan tol untuk memudahkan polisi mengungkap penyebab insiden ini.

Pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan dari beberapa saksi yang terlibat dalam insiden tersebut untuk mengetahui kronologi dari kecelakaan tersebut. Hingga saat ini polisi masih melakukan pendataan dari identitas korban meninggal dan korban terluka yang masih dirawat di rumah sakit.

Koronologi Kecelakaan Maut

Bus Masuk Parit

Setelah pihak kepolisian melakukan serangkai penyelidikan, pihak kepolisi menduga insiden ini terjadi setelah bus PO Agra Mas menabrak bus PO Sinar Jaya. Setelah kedua bus bertabrakan, salah satu truk menghantam sebuah minibus berjenis Grand Max yang menyebabkan insiden ini menjadi tabrakan beruntun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kastalantas Polres Purwakarta, AKP Muthia Khansa Nurwajiya yang menjelaskan detail lengkap dari insiden kecelakaan tragis tersebut. AKP Muthia membeberkan nomor polisi dari ketiga kendaraan Agra Mas (B 7654 KGA), Sinar Jaya (B 7895 TGA), dan minibus (B 2508 TFT).

Tabrakan awal terjadi ketika bus Agra Mas sedang melaju dari arah Cirebon menuju arah Jakarta dengan berada di jalur B. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), bus Agra MAs langsung menabrak bagian belakang bus Sinar Jaya yang berada di depannya.

Bus Sinar Jaya yang ditabrak oleh bus Agra Mas dari belakang kehilangan kendali dan langsung menghantam sebuah minibus Grand Max. Akibat tabrakan tersebut, bus Sinar Jaya dan sebuah minibus teperosok kedalam parit yang berada tepat di pinggir jalan Tol Cipali.

Korban Jiwa dan Luka

Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya membenarkan adanya korban jiwa dalam insiden yang terjadi di Tol Cipali. Ia menjelaskan, insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 2:30 WIB dengan melibatkan 3 kendaraan yang sama-sama melaju dari Cirebon.

Setelah menerima laporan kecelakaan di Tol Cipali, polisi langsung melakukan olah TKP dan segera mengevakuasi seluruh korban dalam insiden tersebut. Berdasarkan penjelasan yang disampaikan pihak kepolisian, insiden ini menimbulkan korban yang cukup banyak, dengan rincian 5 korban jiwa dan 33 korban luka.

Lima korban tewas dalam insiden tersebut berasal dari Bus Agra Mas dengan jumlah 2 orang dan 3 lainnya dari Minibus. Sementara 33 korban korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan dari pihak media.

RS Abdul Radjak menjelaskan, 3 orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka berat. Sementara 30 korban luka lainnya hanya mengalami luka ringan, meski begitu pihak medis masih akan melakukan pemantauan kepada para korban.

Kesaksian Korban

Salah satu korban selamat dalam insiden maut tersebut menceritakan kejadian yang ia alami hingga menewaskan 5 orang di Tol Cipali. Korban yang bernama Agustin, menjelaskan bahwa ia saat itu sedang tidur dan merasa sangat kaget serta shock ketika ia terbangun.

Ia menjelaskan bahwa saat kejadian ia duduk dibangku kedua di salah satu bus, ketika tabrakan terjadi ia langsung terlempar kedepan. Agustin juga mengalami benturan ketika terlempar dari tempat duduknya dan menyebabkan bagian kepalanya terluka sehingga ia langsung dibawa ke RS.

Korban lain yang bernama Romi yang berada di ruang sleeper di bagian belakang bus mengaku terbangun saat tabrakan terjadi. Ia mengaku kaget ketika merasakan getaran dan melihat semua orang berteriak, awalnya ia tidak tau bus yang ia tumpangi mengalami kecelakaan.

Karena binggung dengan apa yang terjadi, Romi bertanya kepada sesama penumpang bus untuk mengetahui apa yang terjadi selama ia tidur. Menurut informasi yang ia dengar, bus Agra nabrak Sinar Jaya sampai Sinar Jaya masuk parit, sementara Agra banting stir ke kiri dan nabrak pembatas jalan.

Penyelidikan Masih Berlanjut

AKP Muthia Khansa Nurwajiya menegaskan bahwa pihak kepolisian sampai saat ini masih mendalami penyebab pasti dari kecelakaan maut tersebut. Meski sudah menetapkan dugaan sementara dari insiden tersebut, pihak kepolisian masih belum yakin dan masih mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV tol.

Baca Juga: KPK Temukan Indikasi Penyelewengan Proyek Nasional Woosh