Dunia maya kembali dihebohkan oleh sebuah rekaman video mesum 5 menit yang dilakukan oknum guru dan siswi di Gorontalo. Dari video yang beredar, terlihat tindakan asusila tersebut terekam kamera ponsel yang diletakkan pada dinding kos. Dalam unggahan yang berdurasi 5 menit tampak sang guru menggunakan jaket, topi, dan celana jeans berwarna hitam. Sedangkan siswi tersebut menggunakan jilbab berwarna putih dan seragam sekolah.
Terlihat keduanya melakukan hubungan suami istri dengan mesra dan tanpa ada unsur paksaan. Kini video yang memperlihatkan adegan panas antara guru dan murid tersebut dengan cepat tersebar di berbagai jejaring media sosial. Banyak oknum yang menyebarkan link video tersebut pada sejumlah platform, seperti : X, Doodstream, videy, telegram, dan lain-lain. Menurut informasi yang beredar, insiden perekaman tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan guru dan murid.
Sontak hal ini mengundang perdebatan di kalangan netizen yang mempertanyakan siapa dalang perekaman video asusila tersebut. Menurut mereka, tindakan perekaman ini telah melanggar aturan privasi dan dapat memberikan tekanan mental yang besar pada siswi tersebut. Ia bisa saja mengalami depresi, kecemasan dan kehilangan rasa percaya diri dalam menghadapi hidup. Namun tidak sedikit pula netizen yang mengecam tindakan tersebut, terutama sang guru.
Hal ini dikarenakan dirinya berprofesi sebagai guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada muridnya bukan sebaliknya. Tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum guru tersebut perlu diusut sampat tuntas, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Mengingat kejadian kekerasan seksual telah sering terjadi di Indonesia, sehingga perlu tindakan lebih lanjut dan sanski yang berat terhadap pelaku agar memberikan efek jera.
Mengulik Fakta Hubungan Guru dan Murid Di Gorontalo
Seperti yang kita ketahui, video mesum antara oknum guru dan murid di Gorontalo telah menyita perhatian banyak pihak. Banyak yang bertanya-tanya kenapa siswi tersebut dengan sukarela mengikuti kemauan bejat sang guru. Apakah siswi tersebut memiliki sebuah hubungan spesial dengan sang guru?. Menanggapi hal ini, Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak ( PPA ) mengungkapkan fakta jika keduanya telah memiliki hubungan asmara yang cukup lama.
Diketahui keduanya telah menjalin hubungan asmara sejak tahun 2022, namun pada saat itu belum ada laporan terkait hal ini. Hingga pada tahun 2023, pihak sekolah mendapat laporan terkait hubungan asmara antara guru dan murid tersebut. Menanggapi laporan tersebut, pihak sekolah telah melakukan pemanggilan, namun keduanya tidak mengakui hubungan asmara tersebut. Sehingga penindakan lebih lanjut terkait laporan tersebut tidak bisa dilakukan, karena yang bersangkutan tidak mengakuinya.
Namun pihak sekolah kembali melakukan pemanggilan kedua terhadap oknum guru dan siswi tersebut, setelah mendapati laporan dari istri oknum guru. Meski telah dimintai klarifikasi atas hubungan asmara tersebut, keduanya tetap berbohong dan tidak mengakuinya. Sehingga pihak sekolah memutuskan untuk melarang mereka untuk berkomunikasi baik melalui telepon maupun aplikasi chat. Jadi sebelum viralnya video tersebut, keduanya telah menjalin hubungan asmara yang cukup lama.
Sehingga tidak heran jika siswi tersebut secara sukarela melakukan hubungan terlarang tersebut bersama gurunya. Alasan dirinya mau melakukan perbuatan asusila tersebut karena terbuai kasih sayang dari sang guru. Dari informasi yang didapat, siswi tersebut telah kehilangan kedua orang tuanya, sehingga ia merindukan kasih sayang seorang ayah. Lalu dirinya merasakan perhatian dan kasih sayang tersebut dari sosok oknum guru tersebut, hal inilah yang menjadi awal terjalinnya hubungan asmara diantara keduanya.
Sanski Tegas Terhadap Oknum Guru Di Gorontalo
Pihak sekolah telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan jadwal mengajar oknum guru tersebut. Ini menjadi salah satu upaya pihak sekolah dalam menjaga integritas sekolah sekaligus mencegah kasus serupa agar tidak terulang kembali. Namun untuk melakukan pemecatan oknum guru tersebut belum bisa dilakukan, karena diluar wewenang pihak sekolah. Jadi yang memiliki wewenang untuk melakukan pemecatan adalah Kementerian Agama Gorontalo.
Meski demikian, oknum guru tersebut telah dilaporkan kepada pihak yang berwajib oleh paman atau bibinya. Pihak kepolisian telah menindaklanjuti laporan tersebut dan akan segera melakukan pemanggilan saksi. Sementara untuk siswi tersebut, pihak sekolah berencana untuk mengeluarkannya demi menjaga nama baik sekolah. Namun mereka akan berusaha semaksimal mungkin agar siswi tersebut tetap dapat belajar disekolah lain.
Pihak sekolah juga sangat menyayangkan kejadian yang menimpa siswi tersebut, mengingat dirinya merupakan siswi berprestasi disekolah tersebut. Dengan berat hati pihak sekolah akan mengeluarkannya dan akan terus memantau perkembangan situasi agar lingkungan belajar tetap dapat berjalan kondusif. Selain itu pihak sekolah akan memperketat pengawasan sekolah agar kejadian serupa tidak dapat terjadi lagi di masa mendatang.
Kesimpulan
Video mesum antara guru dan murid di Gorontalo telah menarik perhatian masyarakat. Perekaman yang dilakukan secara diam-diam tersebut menjadi viral diberbagai platform media sosial. Aksi bejat sang guru juga menjadi sorotan netizen dan menuai kecaman banyak pihak. Menurut mereka seharusnya guru bisa memberikan contoh yang lebih baik kepada murid-muridnya, bukan melakukan pelecehan seksual.
Perlu diketahui kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur sering terjadi di Indonesia dan membutuhkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah. Diharapkan kedepannya ada sanksi tegas bagi pelaku pencabulan anak dibawah umur agar memberikan efek jera. Sehingga tindakan asusila tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan mendatang.
Baca Juga : Steward Di Serang Oknum Bobotoh Usai Laga Persib VS Persija