Agensi hiburan Korea Selatan All Doors One Room (ADOR) yang terkenal sebagai agensi dari grup K-pop Newjeans resmi memutuskan kontrak Danielle. Pemutusan kontrak eksklusif Danielle sebagai salah satu member NJZ atau grup K-pop Newjeans langsung memicu gelombang reaksi keras dari publik.
Menurut laporan dari Korea Herald, pihak agensi menjelaskan jika keputusan ini diambil setelah melakukan serangkaian proses diskusi bersama member lainnya. Langkah tersebut menyusul putusan pengadilan yang diselenggarakan pada bulan Oktober lalu dengan mengonfirmasi keabsahan kontrak para anggota Newjeans dengan ADOR.
Menanggapi putusan tersebut, ADOR secara resmi mengumumkan akan melakukan pemutusan kontrak eksklusif dengan Danielle, terhitung sejak Senin, 29 Desember 2025. Tim manajemen ADOR juga menyatakan sudah menempuh jalur audiensi dengan tiga member lainnya bersama yang juga dihadiri oleh pihak keluarga.
Audiensi dilakukan untuk merespon perkembangan hukum pada bulan Oktober dengan mengakui keabsahan kontrak anggota grup K-pop Newjeans dibawah naungan ADOR. Pihak manajemen ADOR juga mengungkapkan rencana mereka untuk menempuh jalur hukum kepada Danielle dengan tujuan untuk meminta pertanggung-jawaban mantan anggota Newjeans tersebut.
Sengketa Kontrak Newjeans dan ADOR
Sengketa kontrak yang terjadi antara NewJeans dan ADOR memasuki fase krusial pada Senin, 29 Desember 2025 sejak dimulai pada bulan Oktober. Dalam pernyataan resminya, ADOR mengungkapkan juka pihaknya sudah melakukan diskusi panjang dengan para anggota dari grup K-pop NewJeans.
Selain melakukan audiensi dengan para anggota NewJeans, ADOR juga sudah melakukan pembicaraan dengan keluarga dari masing-masing anggota klub K-pop Newjeans. Pembicaraan yang dilakukan setelah pengadilan pada bulan Oktober lalu memutuskan jika kontak eksklusif para anggota masih berlaku hingga 2029 mendatang.
ADOR menjelaskan bahwa Hanni sempat kembali ke Korea bersama keluarganya untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan agensi terkait kontrak eksklusifnya. Setelah melakukan diskusi, Hanni memutuskan untuk lebih menghormati segala putusan pengadilan dan tetap melanjutkan aktivitasnya bersama agensi ADOR dan NewJeans.
Dalam sebuah keterangannya, ADOR menjelaskan jika keputusan yang diambil dari salah satu member Danielle berbeda dari member NewJeans yang lain. ADOR menilai Danielle saat ini sedang berada di posisi yang cukup sulit untuk dipertahankan sebagai salah satu anggota grup NewJeans.
Pemutusan Kontrak Danielle
Setelah melalui proses perbincangan yang panjang, pemutusan kontrak eksklusif Danielle Marsh resmi dipublikasi oleh ADOR pada Senin, 29 Desember 2025. Keputusan yang memicu gelombang ketidakpuasaan publik ini menjadi fase krusial dari sengketa hukum panjang yang melibatkan NewJeans, ADOR dan HYBE.
Sebagai salah satu pilar utama dari grup K-pop fenomenal Newjeans, pemutusan kontrak eksklusif Danielle didasari sengketa kontrak sejak akhir 2024. ADOR menegaskan jika posisi Danielle dalam grup sudah tidak bisa dipertahankan meski anggota lainnya masih menunjukkan itikad baik untuk kembali.
Dibalik sengketa kontrak panjang ini, ADOR mengungkapkan ada keretakan yang sangat dalam terkait pelanggaran kepercayaan yang dilakukan oleh pihak Danielle. Pihak agensi menjelaskan jika komunikasi antara ADOR dan Danielle sudah mencapai titik buntu setelah ada pihak ketiga yang ikut terlibat.
Banyak pihak tidak menyangka keputusan yang akan diambil oleh ADOR untuk tidak melanjutkan kontrak eksklusif Danielle sebagai anggota pilar NewJeans. Meski begitu, ADOR menjelaskan jika selama berdiskusi dengan para anggota, mereka menemukan beberapa informasi menyimpang dan bias untuk waktu yang lama.
Danielle Ikut Aksi Relawan
Ditengah-tengah permasalahannya dengan ADOR, Danielle malah tertangkap kamera sedang mengikuti aksi sukarelawan pengantaran briket untuk warga yang sedang membutuhkan. Momen tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, karena bertepatan dengan keputusan resmi ADOR untuk mengeluarkan Danielle sebagai anggota NewJeans.
Menanggapi unggahan Danielle yang menjadi sukarelawan, netizen menyampaikan dukungan dan rasa simpati serta memuji sikap Danielle yang terlibat dalam kegiatan sosial. Meski tidak sedikit yang menyatakan dukungan kepada Danielle, tidak sedikit juga warganet yang menanggapi aksinya dengan skeptis.
Danielle Terancam Ganti Rugi
Setelah resmi dikeluarkan sebagai anggota grup K-pop NewJeans, Danielle kini terancam akan menghadapi potensi gugatan ganti rugi sebesar miliaran won. Perwakilan ADOR menegaskan jika pihaknya sudah berencana untuk meminta pertanggungjawaban hukum kepada anggota keluarga dan mantan CEO Min Hee Jin.
Min Hee Jin dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab secara siginifikan karena ia sudah menyebabkan perselisihan dan keterlambatan kembalinya NJZ. ADOR juga menegaskan jika pihaknya akan mengajukan gugatan untuk menuntut biaya pinalti dan ganti rugi kepada Danielle karena melanggar kontrak.
Meski sudah menyatakan niat agensi untuk meminta ganti rugi, ADOR masih menolak untuk mengungkapkan jumlah pasti dari uang ganti rugi. Menurut mereka, biayanya masih perlu dihitung ulang dengan mengacu pada formula yang sudah ditulis di dalam kontrak Danielle dengan NewJeans.
Untuk kontrak eksklusif sendiri biasanya memuat ketentuan penalti hingga puluhan miliar won apabila terjadi pemutusan kontrak lebih cepat dari batasnya. Berkaca dari kasus sengketa serupa yang terjadi di masa lalu, mantan grup EXO asal Tiongkok, Kris dan Luhan juga dikenakan sanksi pulahan miliar won.
Baca Juga: Patung Macan putih di Kediri Jadi Sorotan Media Sosial