Cuaca ekstrem di Amerika Serikat menyebabkan badai dahsyat yang melanda wilayah Amerika Serikat bagian tengah, hingga menyebabkan puluhan korban jiwa. Badai tornado yang melanda Amerika Serikat juga menghancurkan rumah warga, hingga membalikkan beberapa kendaraan berat seperti truk pengangkut barang muatan.
Peramal cuaca di AS memperkirakan kondisi cuaca ekstrem akan terus berlangsung selama akhir pekan, dengan beberapa tornado susulan mungkin terjadi. Badai tornado ini juga menyebabkan puluhan kendaraan mengalami kecelakaan, karena visibilitas pengendara sangat rendah akibat badai debu yang sangat tebal.
Kepolisian Amerika melaporkan banyak pohon-pohon tumbang, kabel listrik terputus, badai petir, hingga menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan akibat tornado. Gurbenur Sarah Huckabee Sanders, segera mengeluarkan peringatan darurat dan menjelaskan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan Presiden AS Donald Trump, terkait badai tornado.
Hingga Sabtu (15/3/2025) malam, setidaknya ada 200.000 rumah dan bisnis di seluruh Amerika bagian tengah yang dilaporkan terputus dari pasokan listrik. Karena badai yang terjadi, Dinas Kehutanan Oklahoma melaporkan bencana kebakaran yang menghanguskan lahan seluas 27.500 hektare, dan masih belum bisa dikendalikan.
Awal Tornado Terbentuk
Badai tornado di AS terbentuk saat udara hangat dan lembap naik bersamaan, kemudian udara tersebut bercampur dengan udara dingin di atas. Akibat udara dengan 2 suhu yang berbeda tergabung, hal tersebut menyebabkan terbentuknya awan badai hingga menyebabkan badai tornado yang dahsyat.
Angin yang bertiup dari arah yang berbeda juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan udara berputar sampai menciptakan pusaran udara. Sejumlah negara bagian Amerika yang diterjang badai tornado, berada di jalur yang sering dilanda fenomena serupa akibat kondisi cuaca ekstrem.
Karena memiliki kondisi geografis yang ideal untuk terbentuknya tornado, wilayah yang sering terdampak badai tornado sering dijuluki sebagai Tornado Alley. Ilmuwan dari National Severe Storm Laboratory, Harold Brooks menyebutkan, penyebab dari badai tornado karena adanya Pegunungan Rocky dan Teluk Meksiko.
“Amerika Serikat sering mendapati banyak angin tornado, karena sebagian besar disebabkan oleh Pegunungan Rocky dan Teluk Meksiko,” ungkap Harold Brooks.Ia juga menambahkan, beberapa mekanisme yang memicu angin tornado, salah satunya seperti batas transisi antara 2 masa udara (front udara).
Dampak Badai Dahsyat
Kondisi cuaca yang ekstrem hingga menyebabkan badai dahsyat yang melintasi AS, akan mempengaruhi setidaknya jutaan orang di seantreo negeri. Pusaran angin yang kuat dan mematikan telah menyebabkan badai debu, hingga mengipasi api yang timbul karena kebakaran di beberapa wilayah.
Pusat Prediksi Badai Amerika mengungkapkan, jika badai bergerak cepat akan menimbulkan ancaman serius, terutama jika sudah melebihi kecepatan 100 mph. Mereka juga menjelaskan, tornado dapat disertai hujan es sebesar bola bisbol yang diperkirakan akan terjadi sekitar bulan Mei hingga July.
Untuk wilayah Louisiana Timur, Mississippi hingga ke Alabama, Georgia Barat, dan Florida Panhandle diperkirakan akan terjadi bencana Badai Tornado kembali. Sedangkan untuk wilayah Texas, Kansas, Missouri, dan New Mexico diprediksi akan menghadapi kebakaran hutan yang sulit untuk ditangani oleh pemadam.
Akibat angin kencang yang ditimbulkan dari badai tornado, sebanyak 200.000 rumah dan bisnis di Amerika Serikat terjadi pemadaman listrik massal. Badan Cuaca Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan kemungkinan badai salju di wilayah Minnesota Barat Jauh dan Dakota Selatan Timur Jauh.
Kebakaran Hutan
Ditengah kondisi kering hutan dan disertai dengan kondisi cuaca yang berangin kencang, kebakaran hutan di Southern Plains diperkirakan akan menyebar dengan cepat. Dinas Kehutanan Universitas Texas, menyebutkan kebakaran di Roberts Country menyebar dengan cepat dari 1 mil persegi menjadi 32,8 mil persegi.
Sekitar 60 mil ke selatan, kebakaran terjadi dan sudah meluas sekitar 3,9 mil persegi dengan laju persebaran api yang cepat. Dinas Kehutanan Oklahoma mengeluarkan peringatan bendera merah, untuk beberapa wilayah negara bagian, yang menandakan bahaya kebakaran yang sangat parah.
Korban di Arkansas
Badai tornado yang melanda kawasan AS, sedikitnya menewaskan 34 orang yang berasa dari sepanjang Missouri, Arkansas, Oklahoma, Kansas, dan Mississippi. Dari informasi yang beredar, diwilayah Arkansas terdapat 3 korban jiwa, dengan 29 lainnya mengalami luka dan segera mendapatkan perawatan medis.
Gurbenur Arkansas. Sarah Huckabee Sanders, turun ke lokasi pasca badai tornado di Cave City untuk memberikan peringatan bencana tornado lanjutan. Sarah mengaku bahwa ia telah berbicara secara langsung kepada Donald Trump dan Sekretaris Homeland Security, Kristi Noen. terkait bencana ini.
Garda Nasional sudah mengerahkan setidaknya 50 anggotanya , dan 40 polisi negara bagian yang ditugaskan untuk mengevakuasi dan mengamankan wilayah terdampak. Sarah juga berjanji, ia akan sesegera mungkin menyalurkan bantuan dan merencanakan pemulihan dalam bentuk makanan, air, dan pemukiman jangka panjang.
Ia juga berjanji akan melakukan perbaikan terhadap bangunan yang hancur, serta ia akan melakukan pembangunan kembali terhadap bangunan yang hancur. Sarah juga memperingatkan, pemulihan untuk seluruh wilayah di Arkansas mungkin akan memakan waktu yang cukup lama, bahkan memakan waktu bulanan.
Baca Juga: Zelensky Terlibat Cekcok dengan Donald Trump di Gedung Putih