Kabar duka kembali menyelimuti dunia modeling Indonesia, dengan kepergian dari seorang desainer terkenal, Hengki Kawilarang yang meninggal di usia 47 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga Hengki melalui akun media sosial Instagram pribadi miliknya pada Jumat, 20 Juni 2025.
Dari informasi yang beredar, Hengki sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit selama kurang lebih dua hari setelah tak sadarkan diri. Kepergian Hengki Kawilarang meninggalkan duka yang sangat mendalam kepada pihak keluarga, serta para sahabat yang mengenal almarhum dengan sangat baik.
Dalam dunia fashion, nama Hengki Kawilarang sudah dikenal sebagai perancang yang menambahkan unsur etnik pada seluruh karyanya di atas panggung. Karya Hengki tidak hanya terkenal di Indonesia saja, ia sudah pernah memamerkan karyanya di panggung internasional misalnya Miss Universe 2022.
Perjalanan Hengki dalam menata karier di dunia modeling, berhasil mendapatkan beberapa penghargaan yang membuat dirinya semakin terkenal di kanca internasional. Berkat usaha keras Hengki selama menekuni dunia modeling, ia berhasil menjadi sosok inspiratif yang membawa semangat dalam memajukan bidang modeling Indonesia.
Profil Hengki Kawilarang
Hengki Kawilarang adalah seorang pria yang lahir pada tanggal 21 Mei 1978, Bandung, ia memiliki nama lengkap Hengki Candra Kusuma Kawilarang. Ia pertama kali masuk ke dunia desainer sejak tahun 2001, ia belajar fashion textile di Bandung, serta mengikuti short course di Singapura.
Hengki Kawilarang juga sempat menempuh pendidikan untuk menjadi seorang desainer di Susan Budiharjo School of Fashion, yang berada di Jakarta. Setelah berhasil lulus dari Susan Budiharjo, Hengki memulai kariernya menjadi desainer dengan merilis brand fashion pertama miliknya di tahun 2001.
Hengki sempat mengikuti acara lomba majalah fashion, kemudian ia pergi ke Paris untuk mendapatkan ilmu dalam merancang pakaian yang elegan. Tidak hanya berhenti di Paris, agar lebih mempertajam pemahamannya tentang merancang pakaian, ia mengambil kursus di London dan New York.
Brand milik Hengki mulai dikenal di kancah internasional sejak tahun 2003, sehingga karya miliknya semakin diminati oleh para selebriti ternama. Nama Hengki Kaliwarang di dunia fashion sudah tidak asing lagi di kalangan para selebriti-selebriti ternama serta sesama desainer di Indonesia.
Duka Keluarga dan Sahabat
Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, pihak keluarga melalui akun media sosial Instagram menyebarkan kabar duka atas kepergian Hengki Kawilarang. Dalam Instastory tersebut, terlihat foto pintu ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang diduga tempat ia dirawat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Pihak keluarga meminta untuk memaafkan almarhum apabila semasa hidupnya ia pernah melakukan kesalahan, serta memohon doa agar almarhum bisa tenang. Selain dari pihak keluarga, artis ternama seperti Syahrini dan juga Kris Dayanti yang dikenal dekat dengan Hengki juga menyampaikan rasa duka.
Kedua diva yang dikenal dekat dengan almarhum dan sering mengunakan busana rancangannya, menyampaikan rasa belasungkawa melalui unggahan instastory di akun pribadinya.Dalam unggahan Syahrini, ia menjelaskan bahwa almarhum semasa hidupnya telah menemani perjalanan karier syahrini selama belasan tahun sebagai desainer ternama.
Dari pandangan Syahrini, sosok Hengki tidak pernah sekalipun marah atau lelah dalam merancang busana elegan untuknya meski diminta berulang kali. Kris Dayanti juga turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Hengki, dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada almarhum yang selalu memberinya dukungan.
Duka Ivan Gunawan
Sebagai sesama desainer yang berhasil membawa nama Indonesia ke kancah internasional, Ivan Gunawan mengaku bahwa ia sangat sedih dengan kabar duka dari Hengki Kawilarang. Ivan menyebutkan, Hengki bersama dirinya dulu memulai karier bersama sebagai seorang desainer pakaian, hingga bisa membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Penyebab Hengki Meninggal Dunia
Audrey Fitria Devan Kawilarang yang merupakan keponakan dari Hengki Kawilarang, mengunggkapkan penyebab yang membuat sang paman harus menghembuskan nafas terakhirnya. Melalui informasi yang dibagikan oleh Audrey, diketahui bahwa sebelum Hengki meninggal dunia, ia sempat dilarikan ke sebuah rumah sakit.
Sekitar pukul 10:00 WIB, Hengki sempat tidak sadarkan diri sehingga ia dibawa ke ruangan IGD, karena penyakit yang dideritanya. Tidak lama setelah ia dimasukkan ke ruang IGD, sekitar pukul 10:11 WIB, Audrey menjelaskan bahwa pamannya telah meninggal dunia.
Sebelum ia meninggal dunia, ia dikehaui menderita penyakit diabetes yang mengharuskannya untuk mengonsumsi Insulin demi mengontrol kadar glukosa dalam tubuhnya. Kondisi fisiknya semakin parah, setelah ia sempat mengalami cedera di bagian kepala yang memaksanya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa selain menderita diabetes, Hengki juga mengalami gangguan ginjal yang terlihat melalui kadar kreatin yang tinggi. Kondisi tersebut baru ia ketahui selama dua bulan terakhir, sehingga ia sempat melakukan upaya cuci darah secara rutin.
Baca juga: Viral! Pernikahan Dini di Lombok Tengah karena Tradisi