Pada tanggal 23 Oktober 2024 ada sebuah perayaan penting yang dikenal sebagai Hari Kesehatan Paru-Paru atau Lung Healthy Day. Ini menjadi sebuah moment penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan paru-paru. Seperti yang kita ketahui, paru-paru menjadi salah satu organ vital yang berfungsi untuk mendukung sistem pernafasan.
Meski demikian, penyakit paru-paru kronis seperti COPD ( Penyakit Paru Obstruktif Kronis ) menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi ke-3 didunia. Menurut data WHO, di tahun 2019 setidaknya ada 3,23 juta juta nyawa yang melayang akibat penyakit ini. Jadi dengan adanya perayaan Hari Kesehatan Paru-Paru dunia, diharapkan masyarakat lebih memperhatikan kesehatan paru mereka dengan menghindari berbagai kebiasaan buruk.
Sejarah Lung Healthy Day/ Hari Kesehatan Paru-Paru
Hari Kesehatan Paru-Paru pertama kali dicetuskan oleh American association for Respiratory Care ( AARC ) pada tahun 2023. Di mana perayaan ini selalu diperingati setiap tahunnya, tepatnya pada hari Rabu ke-4 dibulan Oktober. Hari Kesehatan Paru-Paru telah menjadi sebuah kampanye rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya penyakit paru kronis .
Hal ini dikarenakan penderita penyakit paru terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat sebanyak 10 juta orang didiagnosa menderita bronkitis kronis di Amerika Serikat, belum termasuk penderita emfisema dan asma. Selain itu, dari sekian banyak jenis kanker yang terdeteksi di Amerika, sebesar 13% nya diakibatkan oleh kanker Paru-Paru.
Hal inilah yang membuat WHO ( World Helth Organization ) mengeluarkan peringatan terkait bahayanya penyakit paru kronis serta menetapkan Rabu ke-4 di bulan Oktober sebagai Hari Kesehatan Paru-Paru. Setidaknya ada 3 penyakit pernafasan yang cukup mematikan, diantaranya yaitu: Asma, PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronis ), dan Pneumonia.
Jadi melalui perayaan inilah, setiap organisasi kesehatan berksempatan untuk melakukan pemeriksaan dan skrining paru-paru secara gratis. Dengan demikian, bukan hanya akses layanan kesehatan yang meningkat, tetapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendeteksi masalah pernafasan lebih dini.
Penyebab Penyakit Paru-Paru Kronis
Setidaknya terdapat jutaan orang yang menderita penyakit paru kronis setiap tahunnya. Bahkan tidak sedikit orang yang meninggal dunia akibat penyakit pernafasan ini. Sehingga dibutuhkan pengetahuan lebih untuk mengetahui penyebab terjadinya penyakit mematikan ini. Menurut WHO setidaknya ada beberapa faktor pemicu terjadinya penyakit paru kronis, antara lain:
- Asap tembakau rokok
- Vape
- Kualitas udara
- Gaya hidup yang tidak sehat
Namun diantaranya semua penyebab tersebut, asap dari senyawa kimia dan kualitas udara menjadi faktor utama terjadinya penyakit pernafasan. Mengapa demikian?, karena senyawa kimia seperti karbon monoksida yang masuk ke dalam tubuh Anda dapat mempengaruhi sel paru-paru dan darah yang mengalir.
Kombinasi antara ke dua zat beracun tersebut dapat menyebabkan sel kita bereaksi secara tidak wajar. Pertumbuhan sel yang tidak wajar inilah yang dapat memicu terjadinya kanker atau penyakit paru-paru kronis. Sehingga tidak heran jika penyakit paru-paru menjadi penyebab kematian tetinggi setiap tahunnya.
Cara Berpartisipasi Di Hari Kesehatan Paru-Paru
Perayaan Hari Kesehatan Paru-Paru yang digelar setiap tahunnya bertujuan untuk memberikan edukasi dini kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan. Edukasi yang dilakukan tentu tidak ada artinya apabila tidak ada partisipasi aktif dari masyarakat luas. Lalu bagaimana caranya untuk turut berpartisipasi dalam perayaan ini?. Setidaknya ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk memperingati Hari Kesehatan Paru-Paru Dunia, antara lain:
-
Menentang Rokok Ataupun Vape
Bahaya dari rokok tembakau maupun vape telah terbukti secara medis dapat menyebabkan masalah kanker ataupun masalah pernafasan lainnya. Bahkan seorang perokok pasif yang kerap terpapar asap rokok lebih besar kemungkinannya untuk terjangkit penyakit pernafasan mematikan dibandingkan perokok aktif. Meski lebih berbahaya bagi perokok pasif, namun tidak menutup kemungkinan untuk perokok aktif merasakan dampak buruknya.
Jadi jika Anda adalah seorang perokok aktif maka sudah saatnya untuk mulai berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, Anda bisa meraskaan sejumlah manfaat kesehatan serta terbebas dari penyakit paru-paru kronis. Namun jika Anda kesulitan untuk berhenti merokok maka tidak ada salahnya mencari bantuan profesional. Untuk kalian yang bukan perokok, terus advokasi kesehatan paru-paru sepanjang bulan terutama pada hari ini.
-
Katakan Tidak Pada Wewangian Non-Alami
Jika Anda kerap menggunakan wewangian ruangan yang berbahan dasar kimia maka sudah saatnya beralih ke wewangian yang lebih alami. Karena wewangian berbahan kimia dapat membahayakan kesehatan paru-paru Anda saat menguap. Jadi disarankan kepada Anda untuk menggunakan wewangian berbahan alami atau juga bisa menanam tanaman pembersih udara di sekitar rumah Anda.
-
Lakukan Olahraga Secara Rutin
Salah satu kegiatan sehat yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah dengan berolahraga. Karena dengan olahraga Anda bisa menghirup lebih banyak udara segar, di mana bisa membantu meningkatkan kapasitas penyerapan oksigen paru-paru Anda. Namun sebelum melakukan olahraga, ada baiknya Anda memilih tempat yang sejuk dan banyak pepohonan agar kualitas udara yang dihirup benar benar bersih.
-
Makan-makanan Bergizi
Semua usaha yang Anda lakukan tentu akan sia-sia jika tidak dipadukan dengan makanan yang sehat. Pastikan Anda mengkonsumsi makanan yang tinggi antioksidan untuk menunjang keberhasilan Anda dalam menjaga kesehatan paru-paru. Namun sebelum menentukan makanan yang sehat, akan lebih baik jika Anda konsultasikan dengan dokter gizi.
Dengan melakukan semua tindakan di atas, Anda sudah turut berpartisipasi dalam merayakan Hari Kesehatan Paru-Paru atau Lung Health Day. Kontribusi aktif dari masyarakat dalam memerangi angka penyakit paru-paru kronis sangatlah penting agar kualitas hidup meningkat.
Kesimpulan
Perayaan Hari Kesehatan Paru-Paru menjadi salah bentuk edukasi kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan paru-parunya. Beberapa kebiasaan buruk seperti, merokok, vape, dan gaya hidup yang sehat dapat memicu masalah serius seperti kanker ataupun penyakit pernafasan.
Beberapa penyakit pernafasan yang sangat mematikan dan menjadi penyebab kematian terbesar yaitu : Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Pneumonia, dan Asma. Setidaknya lebih dari jutaan orang meninggal dunia akibat penyakit pernafasan ini. Jadi jika Anda tidak ingin menjadi salah satu korban penyakit pernafasan maka hindari kebiasaan buruk yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga : Mengenal 5 Superfood yang Wajib Ada dalam Diet Sehat