HUT RI ke-80

Memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Istana Kepresidenan merayakan HUT ke-80 RI dengan menggelar acara meriah yang diadakan langsung di Istana Negara. Perayaan ini untuk memperingati 8 dekade perjalanan Indonesia yang sudah menghadirkan banyak dinamika perjuangan para pahlawan yang berupaya dalam pembangunan.

Dalam kurun waktu 10 bulan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia sudah mencatatkan banyak pencapaian di berbagai bidang pada kancah internasional. Pada acara HUT ke-80 RI, seluruh tamu yang hadir ke Istana Negara akan ikut dalam upacara kenaikan bendera merah putih.

Rangkaian acara yang akan diselengarakan dalam HUT ke-80 RI dimuat dalam Surat Edaran (SE) Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) No B-25/m/s/TU.00.03/08/2025. Surat edaran tersebut berisi tentang pedoman acara peringatan HUT ke-80 RI dan diterbitkan pertama kali pada Selasa (12/8/2025).

Sebagai seorang kepala negara, Presiden Prabowo Subianto memimpin jalannya upacara prolamasi dan pengibaran bendera Merah Putih, Minggu (17/8/2025). Prabowo mengambil peran sebagai Inspektur Upacara (Irup) di Istana Negara untuk pertama kalinya sejak ia menjabat sebagai presiden terpilih Indonesia.

Apel Kehormatan

Pada tanggal 16 Agustus 2025, apel kehormatan dan renungan suci dilakukan di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim. Apel kehormatan diadakan dengan tujuan mengenang jasa pahlawan yang sudah mengorbankan nyawa demi kemerdekaan Indonesia dalam rangkaian peringatan HUT RI.

Acara apel kehormatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenang jasa para pahlawan dihadiri oleh anggota Polda Jabar, prajurit TNI AD. Salah satu anggota Polwan Polda Jabar memberikan penghormatan di Taman Makam Pahlawan Bandung untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur.

Salah satu prajurit TNI AD juga mengambil andil dalam pelaksanaan apel kehormatan dengan meniup terompet di Taman Makam Pahlawan. Personel TNI juga menyalakan obor penghormatan tepat pada malam renungan suci yang bertujuan untuk mengingat jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Selain itu, beberapa petugas juga menyalakan sebuah lilin sebagai tanda penghormatan di seluruh makam yang berada di Taman Makam Pahlawan. Setelah melewati 8 dekade sejak kemerdekaan Indonesia, jasa para pahlawan yang gugur saat berjuang selalu dikenang oleh seluruh warga Indonesia

Dipimpin Presiden

Prabowo Subianto

Berbeda dari tahun sebelumnya yang dirayakan di IKN, tahun ini pemerintah Indonesia memutuskan untuk menyelenggarakan HUT RI di Istana Merdeka. Presiden Prabowo Subianto keluar dari Istana Negara pada pukul 09:58 WIB, menuju halaman Istana Negara untuk melaksanakan upacara pengibaran bendera.

Saat tiba di halaman Istana Negara untuk memulai upacara kenaikan bendera Merah Putih, Prabowo terlihat mengenakan pakaian adat berwarna cream. Prabowo menyatakan bahwa acara HUT ke-80 RI yang diadakan pada 17 Agustus 2025 akan dilaksanakan lebih sederhana dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia menegaskan bahwa perayaan digelar secara sederhana karena saat ini negara sedang fokus pada banyak hal berbeda denngan tahun sebelumnya. Saat ini pemerintah sedang berfokus pada pekerjaan yang mengedepankan kepentingan masyarakat dan harus segera diselesaikan demi kemakmuran seluruh warga Indonesia.

Selama acara berlangsung, Dinas Perhubungan (Dishub) mengerahkan ratusan personel demi menjaga ketertiban selama upacara kenaikan bendera Merah Putih berlangsung. Selama upacara kenaikan bendera Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo, di halaman Istana Merdeka berlangsung dengan damai dan dihadiri oleh banyak orang.

Prabowo Cium Bendera Merah Putih

Sebelum Prabowo memberikan bendera Merah Putih kepada pembawa baki dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI, Prabowo telihat sedang mencium bendera Merah Putih. Hal tersebut diabadikan oleh Sekretariat Presiden, sebelum akhirnya Prabowo meletakkan bendera Merah Putih ke baki bendera yang dilapisi kain berwarna biru muda.

Pembawa Baki Merah Putih

Tahun ini dalam acara HUT ke-80 RI, seorang wanita bernama Bianca Alessia Christabella Lantang dipilih sebagai pembawa baki Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Bianca adalah perwakilan yang dipilih dari Provinsi Sulawesi Utara, lahir pada 28 Februari 2009 dan bersekolah di SMA Lentera Harapan Tomohon.

Bianca berhasil mendapatkan posisi yang paling di idam-idamkan oleh pasukan Paskibraka untuk membawa baki Bendera Merah Putih di momen upacara 17 Agustus. Setiap tahunnya, posisi pembawa baki bendera Merah Putih akan selalu menjadi sorotan publik, sehingga tidak heran apabila posisi ini sangat di idamkan.

Bianca menjadi simbol dari wajah generasi muda yang dipercayakan dengan posisi penting upacara sakral kenergaraan untuk mengenang hari kemerdekaan Indonesia. Bersama dengan Bianca, seorang Paskibra putri bernama Nindya Eltsani Fawwaz berhasil dipilih sebagai cadangan pembawa baki Bendera Merah Putih.

Pemilihan baki pembawa bendera Merah Putih dari generasi muda ini menjadi simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara Indonesia. Selain itu, pemilihan tersebut juga memiliki makna lain sebagai representasi keberagaman dari Sabang hingga Merauke yang selalu bersatu di bawah Merah Putih.

Baca Juga: Beras Oplosan Berpotensi Merugikan Negara Rp 1000 Triliun