Joko Widodo

Beredar kabar di media sosial, Bloomberg New Economy membentuk dewan penasihat global untuk menggelar forum ekonomi di Singapura pada bulan November. Dari keseluruhan nama dewan yang dipilih oleh organisasi tersebut, nama presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo berhasil menarik perhatian banyak orang.

Melihat kinerjanya saat menjabat sebagai presiden, Jokowi dipercayakan Bloomberg New Economy untuk menjabat sebagai salah satu anggota dewan penasihat global. Kabar tersebut diketahui setelah Bloomberg New Economy mengumumkan jajaran dewan penasihat global, melalui situs resminya pada Senin (22/9/2025).

Setelah dirinya dipilih menjadi salah satu dewan penasihat Bloomberg New Economy, Jokowi mengaku sangat bersemangat untuk menjalankan kesibukan barunya. Ia merasa terhormat untuk memimpin dewan penasihat dan akan selalu mendukung misi yang diberikan oleh para pendiri Bloomberg melalui dialog.

Bloomberg New Economy merupakan komunitas global yang didirikan oleh CEO multinasional, pejabat publik, inovator dan investor pada tahun 2018. Organisasi tersebut sudah mendorong kolaborasi global dan memudahkan akses permodalan untuk kepentingan publik dengan program-program yang mereka adakan di Singapura.

Mengenal Bloomberg New Economy

Bloomberg Forum

Melalu situs resmi Bloomberg New Economy, organisasi tersebut adalah sebuah platform global yang mengajak seluruh pemimpin dari pemerintahan dan pengusaha untuk berdiskusi. Orang-orang yang dikumpulkan dalam organisasi tersebut akan melakukan transformasi ekonomi, terutama untuk menyasar pasar-pasar keuangan di negara yang masih berkembang.

Didirikan pada tahun 2018, Bloomberg New Economy bertujuan untuk menghadapi pergeseran dinamika ekonomi yang dipegang Barat ke Timur dan Utara ke Selatan. Selan itu, platform tersebut juga memiliki tujuan lain untuk mendapatkan akses teknologi, perdagangan, investasi, dan mengurangi kesenjangan di sektor ekonomi.

Selama platform ini didirikan, Bloomberg New Economy sudah berhasil membangun komunitas yang diisi lebih dari 1500 anggota yang terdiri dari pejabat negara dan CEO perusahaan. Bloomberg New Economy selalu menyelenggarakan forum serta koalisi untuk menambah kekuatan dalam mendorong perubahan di sektor keuangan, perdagangan dan industri.

Platform ini hadir untuk menjawab ketidakpastian geopolitik yang mengganggu rantai pasok dan aliran modal global sehingga perusahaan harus menyesuaikan strategi. Mereka juga akan bekerja sama dalam menantang asumsi bisnis maupun organisasi keuangan besar yang ingin menyulitkan start up untuk berkembang.

Rencana Pertemuan

Bloomberg New Economy sudah berencana untuk melakukan pertemuan dengan para anggota dan akan dilakukan di Singapura pada 19-21 November 2025 mendatang. Pertemuan yang akan mereka lakukan dinamai dengan “Thrivin in an Age of Extremes”, dengan menghadirkan sesi pleno dan diskusi kelompok.

Penerimaan Jokowi

Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, resmi ditunjuk sebagai salah satu anggota dewan penasihat globaBloomberg New Economy bersama beberapa menteri lainnya. Dewan Penasihat Global nantinya akan diketuai oleh Mantan Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo dan Mantan Perdana Menteri Italia, serta Presiden Bank Sentral Eropa.

Pengumuman penerimaan Jokowi disampaikan melalui website resmi Bloomberg yang menyatakan pembentukan dewan baru pada April 2025, untuk menjawab tantangan global. Penunjukkan Jokowi kedalam forum internasional tersebut untuk mempertemukan para pemimpin lintas sektor ekonomi dan membahas transformasi di seluruh negara berkembang.

Nantinya para pemimpin termasuk Jokowi akan menekankan kerja sama global serta memberikan solusi dari macam-macam persoalan yang muncul sebagai pertanyaan. Bloomberg juga menjelaskan bahwa penunjukkan dewan organisasi yang beranggotakan tokoh-tokoh berpengalaman pemerintahan dan bisnis ini agar pelayanan nantinya semakin maksimal.

Kehadiran Jokowi sebagai salah satu anggota dewan penasihat global diharapkan bisa semakin memperkuat kerja sama dalam bidang publik maupun swasta. Setelah ditunjuk sebagai dewan penasihat global Bloomberg, kini Jokowi duduk sejajar dengan tokoh-tokoh terkemuka internasional di sektor pemerintahan maupun ekonomi.

Tugas Jokowi

Setelah bergabung kedalam Bloomberg New Economy, Jokowi bertugas untuk menjadi penasihat bagi platform tersebut dalam mengambil keputusan di masa depan. Ia dipercayakan tugas tersebut karena memiliki pengalaman yang cukup selama menjabat sebagai Presiden ke-7 Indonesia dalam menyelesaikan seluruh permasalahan-permasalahan negara.

Nantinya Jokowi bisa memberikan nasihat-nasihat penting untuk dipertimbangkan oleh petinggi-petinggi Bloomberg New Economy untuk menentukan langkah dan kebijakan mereka sendiri. Bloomberg mempercayakan jabatan tersebut kepada Jokowi setelah melihat latar belakangnya sebagai Presiden yang tidak berasal dari elite politik dan militer.

Pendiri Bloomberg, Mike Bloomberg mengaku sangat berharap terhadap kinerja dari dewan penasihat global yang dibentuk, untuk meredam dominasi pasar barat. Ia bahkan menilai Jokowi bisa membawa platform Bloomberg New Economy menjadi salah satu alternatif yang bisa memudahkan negara berkembang ke akses permodalan.

Hal tersebut ia sampaikan ke publik setelah melihat pengalaman Jokowi ketika menjabat sebagai Presiden ke-7 Indonesia selama 2 periode berturut-turut. Dengan bergabungnya Jokowi, kini platform tersebut sudah memiliki banyak kekuatan yang mampu mengubah arah ekonomi global dari dominasi negara Barat.

Baca Juga: Wacana Tax Amnesty Kembali Ditolak oleh Menkeu Purbaya