Dunia hiburan Tanah Air sedang menghadapi kabar duka karena kehilangan seorang penyanyi senior dan multitalenta, yang merupakan kebangaan Tanah Air. Emilia Contessa menghembuskan napas terakhirnya di umur 67 tahun, pada Senin (21/1/2025) setelah mengalami masalah pada jantungnya.
Sebelum meninggal, ibu dari penyanyi Denada Elizabeth tersebut, sempat menghubungi anaknya yang pada saat itu sedang berada di singapura. Mendapati kabar sang ibunda tercinta, manager Emilia menyebutkan pada saat itu Dena sangat shock dan memutuskan untuk langsung pulang dari singapura.
Penyanyi yang mendapatkan julukan Singa Asia (Emilia Contessa), diketahui sempat memiliki rencana untuk menghadiri sebuah arisan di bulan Februari di Jakarta. Menanggapi kabar duka ini, rekan Emilia di Yayasan Starina (Solidaritas Artis Indonesia), Sherly, dia menyebutkan merasa sangat sedih karena kehilangan sosok yang sangat baik.
Sebelum meninggal dunia, Emilia Contessa diketahui mengidap beberapa penyakit yang mengharuskan dirinya berkali-kali melakukan pengecekan di rumah sakit untuk pengobatan. Semasa hidupnya, Emilia sempat untuk mencatatkan beberapa karir yang gemilang dalam dunia entertainment, bahkan ia juga sempat menjadi seorang politikus.
Profil Emilia Contessa
Emilia Contessa lahir dengan nama asli Nur Indah Citra Sukma Munsyi, di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) pada 23 September 1957. Dia merupakan anak pertama dari pasangan Hasan Ali, dan Anna Susiani, dari kecil Emilia sudah memiliki bakat menyanyi yang bagus.
Bahkan dirinya sering tampil di berbagai acara lokal, dan berhasil mencuri banyak perhatian, sampai dia berkesempatan untuk melangkah ke dunia profesional. Kariernya semakin meningkat setelah dirinya memutuskan untuk menggunakan sebuah nama panggung yang kita kenal dengan “Emilia Contessa”, di awal 1970-an.
Dia mulai untuk mengubah jalan hidupnya dan karier profesionalnya, setelah ia mengikuti sebuah tawaran untuk melakukan sebuah rekaman di Singapura. Tidak sampai disitu, setelah kembali ke Indonesia, karier Emilia semakin melonjak dan di kenal secara luas, karena lagu-lagu hits miliknya
Emilia juga pernah mendapatkan sebuah kesempatan untuk mengikuti pendidikan vokal di Amerika Serikat (AS), namun dirinya pada saat itu masih terikat kontrak kerja. Hal ini menyebabkan ia kehilangan kesempatan emas, namun kariernya saat itu tidak meredup, dan terus melonjak sampai ke kancah internasional.
Julukan Singa Panggung Asia
Emilia Contessa bukanlah sekedar penyanyi biasa, namun ia dikenal secara luas sebagai sosok yang bertalenta dan berkiprah di banyak bidang. Kariernya yang gemilang, seperti dalam bidang panggung musik, bahkan hingga ke dunia politik , sampai meninggalkan jejak yang tidak terlupakan di Indonesia.
Emilia memulai kariernya untuk bernyanyi sejak dirinya masih berusia muda, hingga ia mencapai puncak karier gemilangnya, di era 1970-an. Berkat suara Soprannya yang kuat, dan penampilannya di panggung yang penuh energi, membuat Emilia mendapatkan julukan “Singa Panggung Asia” dari majalah Asia Week.
Sempat di Rawat Pihak Medis
Sebelum meninggal, Emilia dikabarkan sempat menjalani rawat inap di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin pagi (27/1/2025). Penyanyi, sekaligus ibu dari Denada ini didiagnosis mengalami penyakit serangan jantung mendadak, atau dalam bahasa medis disebut Acute Lung Oedema.
koordinator pelayanan medis RSUD Blambangan, dr. Ayyub Erdianto menjelaskan Emilia mengalami kegagalan pompa jantung yang menyebabkan dirinya mengalami ederma paru. Ederma paru akut yang dialami Emilia, karena terjadinya penumpukan cairan pada paru-paru, yang menyebabkan dirinya sempat mengalami sesak napas.
Setelah dinyatakan mengalami serangan jantung akut, pihak medis telah memberikan obat-obatan, dan segera merencanakan pemindahan Emilia menuju ruangan ICCU. Ayyub Erdianto sempat menjelaskan, dalam perjalanan menuju ICCU, sempat terjadi kondisi emergency, yang membuat Emilia memberat dan mendapatkan penanganan kegawatdaruratan
Ia sempat mendapatkan penangan medis dari tim dokter spesialis jantung, termasuk juga dr. Nelly Mulyaningsih, dan telah dilakukan resusitansi. Namun sayang, meski pihak medis sudah melakukan resusitansi, kondisinya tidak kunjung membaik, dan dikabarkan meninggal dunia pada pukul 18:00 WIB.
Keterkejutan Denada
Mendengar kabar sang ibu tercinta mendapatkan perawatan medis, pada Senin (27/1/2025), artis Denada menjadi sangat syok. Hal ini disampaikan oleh manager Emilia (Risna Ories), dia menjelaskan Denada saat itu sempat berkomunikasi dengan sang ibu melalui telepon.
Dalam pembicaraan tersebut, Denada mengingatkan ibunya agar memperhatikan asupan makanan, untuk menghindari makanan yang berpotensi meningkatkan kadar gula dalam darah. Saat percakapan terakhir tersebut, Emilia hanya menyebutkan dirinya sedang makan rujak, karena Emilia memang dikenal sangat suka untuk memakan buah-buahan.
Selang beberapa jam setelah panggilan tersebut, Denada sangat terkejut mendapati kabar bahwa ibunya telah dinyatakan meninggal dunia karena gagal jantung. Mendapati kabar sang ibu tercinta telah meninggal dunia, Denada benar-benar syok, dan masih belum bisa untuk dihubungi media maupun merespon pertanyaan.
Denada Kembali dari Singapura
Setelah mendapatkan kabar ibunya meninggal dunia, Denada saat itu langsung berangkat dari Singapura menuju banyuwangi menggunakan penerbangan pada Senin malam. Dalam perjalanan yang memakan waktu selama 9 jam tersebut, Denada berangkat tanpa membawa anaknya Aisha, hal ini disampaikan oleh Risna.
Setelah tiba di rumah sang ibu pada pukul 01:00 dini hari, Denada memberikan penghormatan terakhir kepada sang ibu dengan duduk bersimpuh disamping jenazah. Saat itu, Denada terlihat sangat terpukul, dan terus menangisi kepergian Emilia, Risna pada saat itu memberikan dukungan kepada Denada untuk tetap ikhlas dan kuat.
Baca Juga: Kabar Duka Abang Siomay Racing, Bekasi Meninggal Dunia