Tidak terasa kepergian sang idola, Liam Payne sudah lebih dari 1 bulan setelah dirinya mengalami cedera serius dibagian kepala. Acara pemakaman yang berlangsung pada tanggal 20 November 2024 dihadiri oleh mantan anggota One Direction yang lain. Ini menjadi reuni pertama mereka setelah One Direction mengumumkan vakum dari dunia musik pada Agustus 2015. Namun yang menyedihkan, reuni ini berlangsung di atas pemakaman Liam Payne. Pertemuan yang tidak utuh ini telah menyayat hati para penggemar di seluruh dunia, terlebih pemakaman baru bisa berlangsung setelah lebih dari 1 bulan.
Prosesi Pemakaman Sang Idola, Liam Payne
Lebih dari sebulan, jasad Liam Payne baru bisa dimakamkan oleh pihak keluarga pada hari Rabu 20 November 2024. Pihak keluarga telah berusaha keras menyiapkan upacara pemakaman yang sempurna bagi putra kesayangan mereka. Mungkin dunia menganggap Liam Payne sebagai seorang superstar, namun bagi kedua orang tuanya (Geoff dan Karen) ia tetaplah putra kecil kesayangan mereka.
Melepaskan putra kesayangan mereka ke tempat peristirahatan terakhir menjadi sebuah momen berat yang harus dihadapi Geoff dan Karen. Terlihat peti jenazah sang superstar di bawa menggunakan kereta kuda menuju Gereja St Mary di Amersham, 25 mil atau 40 kilometer di barat laut London, Inggris.
Di Penuhi Hiasan
Peti jenazah berwarna biru tua tampak dihiasi dengan mawar putih dan pegangan perak yang di bawa oleh pengurus jenazah menuju Gereja berusia 800 tahun. Pintu masuk Gereja juga tidak luput dari hiasan lampion dan bunga mawar putih. Di sisi lain, pada bagian atas peti terdapat karangan bunga merah yang bertuliskan “Anak” dan biru bertuliskan “Ayah”.
Terdapat juga karangan bunga bermotif bowling yang menunjukkan seberapa besar kecintaan mendiang Liam Payne terhadap permainan bowling. Diketahui semasa hidupnya Liam memiliki hobi bermain bowling yang dilakukannya setiap 4 kali dalam seminggu.
Digelar Secara Tertutup
Prosesi pemakaman ini digelar secara tertutup dan hanya boleh dihadiri oleh pihak keluarga, kerabat, dan teman-teman terdekat Liam Payne. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan besar di sekitar lokasi. Setelah prosesi pemakaman telah usai, keluarga akan mengelar peringatan kecil untuk mengenang putra kesayangan mereka semasa hidup.
Kehadiran Mantan Anggota One Direction Di Pemakaman
Pemakaman musisi legenda Liam Payne kemarin malam menjadi sebuah momen berharga yang tidak dapat terulang kembali. Selain anggota keluarga, para mantan anggota One Direction juga turut hadir di tempat peristirahatan Liam Payne. Ini menjadi sebuah momen berharga di mana para member One Direction dapat berkumpul secara lengkap setelah vakum selama 9 tahun.
Saat itu, seluruh member musisi memilih untuk solo karier pada tahun 2015 lalu. Namun kini keempat mantan anggota One Direction yang terdiri dari, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Liam Payne.
Seluruh anggota musisi terkenal tampak menggunakan setelan jas hitam lengkap dengan kacamata hitam. Meski menggunakan pakaian serba gelap, terlihat jelas raut wajah sedih dari keempat musisi ternama tersebut. Bahkan menurut informasi yang didapat, Zayn Malik sampai rela mengubah jadwal konsernya agar bisa menghadiri acara pemakaman sahabatnya.
Meninggalkan Duka Mendalam
Kepergian Liam Payne tentu meninggalkan luka mendalam bagi banyak pihak, terutama bagi para keluarga dan sahabat terdekatnya. Kedua orang tua Liam Payne tidak menyangka jika putra mereka harus meninggalkan mereka di usia yang masih muda. Bisa Anda bayangkan betapa hancurnya hati kedua orang tuanya saat melihat putra kesayangan mereka meninggalkan mereka terlebih dahulu.
Bahkan para mantan anggota One Direction juga merasa begitu terpukul atas kehilangan sahabat yang begitu mereka cintai. Momen suka duka yang telah mereka lalui bersama, kini hanya bisa menjadi sebuah kenangan semata. Tidak hanya para sahabatnya, tetapi juga kekasih Liam Payne, Kate Cassidy turut menghadiri upacara pemakaman kekasihnya yang telah tiada.
Selain kekasihnya juga ada mantan pasangan Liam, Cherly Cole dan anaknya Bear yang turut memberikan penghormatan terakhir. Bahkan beberapa artis terkenal seperti komedian James Corden, penyanyi Kimberly, dan juga produser musik Simon Cowel juga hadir di acara pemakaman Liam Payne. Kehilangan orang yang dicintai tentu memberi luka yang begitu dalam dan menyakitkan.
Tidak sedikit orang yang bisa menerima kenyataan pahit terkait kehilangan orang yang dikasihi dan dicintai. Terlebih untuk seorang Liam Payne yang telah menemani kita lewat karyanya di dunia musik yang begitu luar biasa. Jadi, meski Liam Payne telah meninggalkan kita semua tetapi karyanya di dunia musik akan dikenang selamanya.
Respon Publik
Kesedihan atas kehilangan sang musisi ternama Liam Payne juga memberikan kesedihan bagi para penggemar setianya. Terlebih prosesi pemakaman yang digelar secara tertutup membuat para penggemarnya tidak memiliki kesempatan untuk mengantarkan sang idola ke tempat peristirahatan terakhir.
Meski demikian, para tetangga dan penggemar tetap berusaha memberikan penghormatan terakhir kepada Liam Payne dengan berkumpul di luar Gereja. Para penggemar di berbagai belahan dunia juga turut memberikan penghormatan terakhirnya melalui platform sosial maupun forum daring.
Fenomena ini menunjukkan seberapa besar rasa cinta penggemar terhadap sosok Liam Payne. Meski bukan keluarga, teman ataupun orang terdekat, tetapi perasaan hilang tersebut mengalir begitu deras di hati banyak orang. Kematian sang idola memang dapat memberikan dampak emosional secara universal.
Baca Juga : Liam Payne, Mantan Anggota One Direction Meninggal Dunia