Liam Payne meninggal dunia

Dunia musik kembali berduka atas meninggalnya Liam Payne, seorang mantan anggota One Direction. Dirinya ditemukan tewas usai jatuh dari lantai 3 di sebuah hotel Buenos Aires, Argentina pada hari Rabu sore ( 16/10/24 ). Kabar kepergian Liam Payne seperti petir yang menyambar di siang hari, mengejutkan sekaligus meninggalkan luka mendalam bagi banyak penggemar. Namun apa yang menyebabkan Liam Payne memutuskan untuk mengakhiri hidupnya?. Apakah ini hanya sebuah insiden kecelakaan?, atau ada faktor tertentu?, untuk lebih jelasnya mari kita bahas lebih jauh mengenai hal tersebut.

Profil Singkat Liam Payne

mantan anggota one direction meninggal dunia

Nama Liam Payne mungkin sudah tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia, terutama di kalangan penggemar One Direction. Mantan anggota One Direction tersebut merupakan pria kelahiran Wolverhampton Inggris, 29 Agustus 1993. Namanya mulai dikenal banyak orang saat mengikuti audisi kelima The X pada tahun 2010.

Bakatnya yang luar biasa saat membawakan lagu ” Cry Me A River ” milik Michael Buble, membuatnya direkrut langsung oleh boyband One Direction. Beberapa nama rekan bandnya Liam Payne antara lain : Harry Styles, Louis Tomlinson, Zayn Malik, dan Niall Horan. Adapun 3 daftar lagu-lagu hits milik One Direction yang paling memanjakan telinga para penggemarnya dari masa ke masa antara lain :

  • What Makes You Beautiful
  • Night Changes
  • Steal My Girl “.

Melalui lagu-lagu hits mereka, One Direction berhasil mencetak sejarah baru sebagai salah satu boyband pria paling laris pada masanya. Namun sayang, grup One Direction dinyatakan bubar pada tahun 2016, usai semua anggota nya memutuskan untuk memulai karier solo.

Salah satunya adalah Liam Payne, yang memutuskan memulai karier solo pertamanya pada tahun 2017 dengan meluncurkan single debutnya yang berjudul ” Strip That Down “. Lagu pertamanya sukses mencapai posisi 3 di Official UK Chart dan membuat namanya kian melambung tinggi di dunia musik.

Fakta Kepergian Mantan Anggota One Direction

Kepergian Liam Payne dengan cara yang tragis telah mengejutkan banyak pihak tak terkecuali mantan rekan-rekannya di One Direction. Mereka tidak menyangka jika temannya harus berakhir dengan cara yang cukup ekstrim, yakni bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3. Demi mengungkap kebenaran dibalik misteri kematian mantan anggota boyband ternama ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Dugaan Mabuk

Sebelum insiden terjatuhnya Lim Payne, pihak kepolisian setempat telah menerima laporan bahwa ada pria agresif di hotel yang berlokasi di Costa Rica 6092, Palermo. Menurut pelapor, pria tersebut seperti berada dibawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang seperti narkoba.

Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat ke TKP yang dimaksud untuk memberikan pertolongan medis. Namun sesampainya petugas di lokasi, terdengar suara dentuman yang keras dari halaman dalam hotel. Saat diperiksa, pria agresif yang dimaksud telah jatuh ke lantai bersimbah darah.

Pihak medis berusaha menolong korban, namun cedera yang dialami pria yang diketahui mantan anggota One Direction tersebut cukup serius. Sehingga Liam Payne langsung menghembuskan nafas terakhirnya, sebelum pertolongan sempat diberikan. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi bunuh diri Liam Payne.

Namun berdasarkan kesimpulan awal pihak kepolisian, aksi ini dipicu karena korban dalam kondisi mabuk. Guna memastikan penyebab kematian korban, pihak kepolisian membawa jasad Liam Payne ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Perjuangannya Melawan Kecanduan Alkohol

Di tahun 2021, Liam Payne pernah menyampaikan perjuangannya mengatasi rasa candu terhadap alkohol dan obat resep di salah satu media podcast Impaulsive milik Logan Paul. Bahkan dirinya kerap berpikir untuk bunuh diri saat sedang tour bersama One Direction.

Demi mengatasi rasa candu tersebut, Liam Payne harus menghabiskan lebih dari 100 hari di fasilitas rehabilitasi untuk menjalani perawatan ketenangan. Liam  Payne juga menyampaikan bahwa, ketenaran yang berhasil diraihnya malah menjadi boomerang bagi dirinya. Namun berkat perawatan yang dijalaninya, kini Liam berhasil keluar jeratan alkohol dan obat-obatan.

Menghadiri Konser Mantan Rekannya

Kehadiran Liam Payne di Argentina bukanlah tanpa alasan, diketahui keberadaannya di sana karena ingin menghadiri konser mantan rekannya, Niall Horan. Lewat akun sosial medianya Payne juga bercerita bahwa ia memiliki sesuatu untuk diperbincangkan bersama rekan lamanya Niall Horan. Meski demikian, Liam tidak bercerita lebih lanjut mengenai hal yang ingin ia sampaikan kepada mantan rekan One Directionnya.

Bahkan sebelum kejadian tragis tersebut terjadi, Payne sempat membagikan beberapa momen bahagia dirinya saat berlibur di Argentina. Sehingga kabar kepergiannya sangat mengejutkan banyak pihak, terlebih usianya yang masih tergolong muda, yakni baru berusia 31 tahun.

Respon Publik

Berita mengenai kematian Liam Payne menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, salah satunya adalah X. Video yang memperlihatkan detik-detik jatuhnya pria berusia 31 tahun tersebut dibanjiri ribuan komentar netizen. Banyak netizen yang merasa sedih akan kejadian memilukan yang menimpa Liam.

Di tambah, postingan terakhir Liam Payne yang memperlihatkan foto dirinya dengan anggota One Direction yang lain membuat hati para penggemar semakin hancur. Postingan nostalgia yang dibagikan oleh Payne sebagai bentuk penghormatan terhadap Morgan Spurlock. Ia menyampaikan rasa bahagianya saat bisa bekerja sama dengan Morgan serta mendoakan agar dirinya berisirahat dengan tenang.

Namun siapa sangka, Liam Payne juga meninggal dunia usai terjatuh dari balkon hotel pada tanggal 16 Oktober 2024. Postingan yang berisi pesan – pesan terakhir tersebut telah menyentuh hati para penggemar dan meninggalkan rasa kesedihan yang begitu mendalam. Kini postingan tersebut menjadi tempat bagi para penggemar untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada maestro musik tersebut.

Kesimpulan

Meninggalnya mantan anggota One Direction, Liam Payne telah meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi banyak orang, terutama para penggemarnya. Seperti yang kita ketahui, pria berusia 31 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya usai terjatuh dari balkon hotel. Cedera yang dialami Liam sangat serius sehingga tidak memungkinkan petugas medis untuk melakukan resusitasi. Kini postingan terakhir dari maestro musik tersebut telah dibanjiri ribuan komentar netizen yang mendoakan agar sang musisi beristirahat dengan tenang di alam sana.

Baca Juga : Venom 3: Aksi Brutal, Villain Ganas, dan Pertarungan Epik!