Kabar duka atas meninggalnya Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, Renville Antonio, karena alami kecelakaan di kabupaten Situbondo, mengejutkan banyak pihak. Bendahara umum DPP Partai Demokrat tersebut, dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal, pada Jumat (14/2/2025) pagi hari.
Dalam kejadian tersebut, Renville sedang mengendarai sebuah motor gede (moge), berwarna hitam yang melaju dari arah Surabaya dan menuju Banyuwangi. Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian ini, segera mengirimkan beberapa anggotanya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelum pihak kepolisian melakukan olah TKP, muncul dugaan sementara yang menyatakan Renville Antonio kehilangan kendali dan mengalami luka berat. Ia diistirahatkan pada rumah duka di Surabaya, dan dihadiri oleh keluarga, teman dekat, hingga rekannya saat menjabat sebagai Bendum Demokrat.
Profil Renville Antonio
Renville Antonia merupakan seorang politikus yang lahir pada 15 Juli 1977 di Jakarta, dan berumur 47 tahun saat ia mengalami kecelakaan. Ia menjalani pendidikan dasar di SDN Dr, Soetomo 8 Surabaya pada tahun 1986, lalu melanjutkan ke SMPN IPIEMS di Surabaya.
Lalu ia lulus dari SMAN 2 Surabaya pada tahun 1995, dan pada tahun 1999 beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Surabaya. Setelah ia mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH), ia sempat menjadi sorang Advokat dan Konsultan Hukum di Harlem Napitulu & Partners.
Pada tahun 2001, Renville Antonio mendirikan sebuah kantor hukum yang dinamai Renville Antonio & Partners, yang berjalan hingga tahun 2013. Lalu pada tahun 2013, ia mengubah nama dari kantor hukum tersebut menjadi RF & Partners.
Renville Antonio kemudian mendapatkan gelar Magister Hukum di Universitas Airlangga dan juga Magister Manajemen dari Universitas Narotama pada tahun 2007. Pencapaian Renville tidak berhenti di situ saja, ia juga berhasil mendapatkan gelar Doktor pada Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Sekolah Pascasarjana di Universitas Airlangga.
Karier Politik
Pada awalnya, Renville Antonio mulai memasuki dunia politik, setelah ia berhasil bergabung dengan Partai Demokrat dan sempat menjabat beberapa jabatan penting. Awal karir politik Renville sejak dia menjadi anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) di Fraksi Partai Demokrat selama 3 Periode sejak tahun 2014-2019.
Ia diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi B dan Ketua Panitia Legislasi DPRD Jawa Timur, pada periode tahun 2004-2009. Pada Periode tahun 2011-2019, Renville Antonio sempat menjabat sebagai Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur (Jatim), serta menjadi Wakil Ketua Komisi C.
Pada tahun 2019-2020, Renville juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, sebelum ia digantikan oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak. Lalu ditahun 2020, ia kemudian diangkat sebagai Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat, sampai ia mengalami insiden kecelakaan yang merenggut nyawanya.
Dari beberapa informasi yang beredar, Renville juga sempat mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, sebagai Calon Anggota DPR. Namun pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebagai calon anggota DPR di daerah Malang Raya, ia gagal untuk melanjutkan perjalanannya ke Senayan.
Kronologi Kecelakaan Maut
Kecelakaan yang merenggut nyawa dari Bendum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, terjadi sekitar pukul 09:00 WIB, saat sedang travelling. Ia diketahui sedang mengendarai sebuah motor gede berwarna hitam, dengan nomor polisi (nopol) B-6789-A yang melaju dari Surabaya ke Banyuwangi.
Insiden ini terjadi saat ia melintas di lokasi kejadian, lalu moge yang ia kendarai bertabrakan dengan sebuah mobil pikap. “Kecelakaan ini melibatkan sebuah moge yang terjadi sekitar 09:00 WIB tadi pagi,” ucap Kaplres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan.
Berdasarkan hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diduga Renville mengendarai mogenya dengan kecepatan yang sangat tinggi sebelum akhirnya bertabrakan. Tabrakan itu tidak dapat terhindarkan karena dari dugaan sementara mobil pikap saat itu hendak berbelok ke arah kanan jalan.
Karena benturan keras yang terjadi, Renville sempat terpental hingga sejauh 100-200 meter dari lokasi kecelakaan, lalu menghantam sebuah pohon di tepi jalan. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, yang kemudian jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Asembagus agar dapat dilakukan otopsi.
Dibawa ke Rumah Duka
Setelah otopsi selesai dilakukan, Renville dibawa ke Rumah Duka di perumahan Jemursari Regency, Surabaya, dengan menggunakan sebuah mobil ambulans. Saat jenazah tiba di rumah duka, tempat tersebut langsung diramaikan oleh keluarga, serta teman dekat dari almarhum yang sedang berduka.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), sangat berduka setelah mengetahui kabar meninggalnya Bendum Demokrat, Renville Antonio. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, hari ini Demokrat sedang berduka atas kepergian salah satu pengurus teras kami.” Ucap Ibas.
Baca Juga: Pelantikan Deddy Corbuzier Menjadi Stafsus Kemenhan