Foto Drone

Ledakan dahsyat mengguncang daerah pedesaan Tennesee, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/10/2025) pagi sekitar pukul 07:45 waktu setempat. Ledakan dahsyat yang mengguncang Desa Tennessee diperkirakan karena sebuah pabrik bahan peledak mendadak meledak dengan getaran yang terasa sampai bermil-mil.

Suara ledakan keras yang terdengar sampai bermil-mil langsung membuat warga yang berada di area terdampak menjadi ketakutan dengan suara tersebut. Berdasarkan informasi media internasional, belasan orang dikabarkan meninggal dunia dalam insiden mengenaskan tanpa menyisakan 1 pun korban yang berhasil selamat.

Dampak dari ledakan tersebut menyisakan puing-puing bangunan yang masih membara dan logam-logam yang membengkok serta banyak kendaraan ditemukan habis terbakar. Insiden tersebut diduga terjadi di kompleks pabrik Accurate Energetic Systems, perusahaan yang memasok dan meneliti bahan peledak untuk keperluan militer.

Untuk menyelidiki insiden tersebut, pihak kepolisian AS akan menyisir area yang hangus selangkah demi selangkah untuk mendapatkan petunjuk dari insiden tersebut. Sampai sejauh ini, masih belum ada informasi yang bisa menjelaskan penyebab pasti dari kejadian yang sampai menewaskan belasan orang tersebut.

Profil Perusahaan

Dilansir melalui situs resmi Energetic System melaporkan bahwa perusahaan tersebut mengelola proses pembuatan bahan peledak dan amunisi untuk menyuplai keperluan militer. Perusahaan tersebut terdiri dari 8 bangunan yang terletak di perbukitan yang dikelilingi oleh hutan di Bucksnort, sekitar 97km barat daya Nashville.

Sampai saat ini pihak berwenang masih belum mendapatkan informasi pasti terkait jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan bahan peledak tersebut. Data resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan ini meyebutkan bahwa mereka sudah mendapatkan banyak kontrak dari militer AS untuk menyuplai bahan peledak.

Pihak perusahaan juga menjelaskan bahwa berbagai kontrak yang sudah mereka terima berasal dari Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL). Mereka sudah menyediakan banyak bahan peledak dan amunisi seperti peledak curah, ranjau darat dan bahan peledak skala kecil seperti C4.

Perusahaan bahan peledak tersebut juga tidak menyangka bahwa insiden ledakan tersebut tiba-tiba terjadi hingga menewaskan belasan orang dalam insiden tersebut. Ledakan yang baru-baru ini terjadi di Desa Tennessee menambah daftar panjang insiden kecelakaan mematikan dan terjadi di saat jam kerja.

Penyelidikan Polisi

Situasi TKP

Ledakan yang terjadi di pedesaan Tennessee, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (10/10/2025) ini terjadi pada pagi hari. Insiden ini terjadi sekitar pukul 07:45 waktu setempat, dimana sebagian besar masyarakat sekitar masih belum memulai aktivitas mereka.

Sampai saat ini, pihak kepolisian setempat masih mendalami insiden tersebut demi mengetahui titik awal terjadinya ledakan dan penyebab pastinya. Pihak kepolisian tiba di lokasi hanya beberapa menit setelah mendapatkan laporan dentuman keras yang mencurigakan dari masyarakat yang terkena dampaknya.

Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian menemukan puing-puing bangunan yang runtuh dan masih terbakar api dan logam yang bengkok serta hangus. Sejauh ini, tim penyelidik masih menyisir area yang hangus terbakar sedikit demi sedikit untuk menemukan petunjuk dalam mengungkap asal ledakan.

Sebanyak ratusan petugas diturunkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan untuk membantu menangani bahan peledak yang rusak maupun aktif. Tim penjinak bahan peledak dan teknisi bom masih berusaha keras untuk menstabilkan area tersebut, demi memastikan keamanan penyelidik nasional dan ATF.

Mengagetkan Warga

Seorang warga yang bernama Gentry Stover mengaku bahwa ledakan yang terjadi secara tiba-tiba tersebut sangat mengagetkannya dan menyebabkan ia terbangun dari tidurnya. Ia mengaku, rumahnya yang berada sekitar 20 menit dari lokasi kejadian masih merasakan getaran sampai ia berpikir rumahnya akan runtuh.

Selain itu, beberapa warga juga sempat mengunggah suara dentuman keras yang disebabkan oleh ledakan perusahaan tersebut melalui CCTV di rumahnya. Beberapa warga awalnya sempat menduga ledakan tersebut terjadi di perusahaan bahan peledak tersebut, namun mereka ragu karena jaraknya yang jauh.

Korban Tewas

Sebanyak 18 orang diduga meninggal dunia dalam insiden ledakan dahsyat yang terjadi di perusahaan bahan peledak di desa Tennessee, AS. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Sheriff Humphreys County, Chriss Davis, yang menjelaskan seluruh korban ledakan diduga sudah tewas di tempat.

Kabar tersebut ia sampaikan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Kota Bucksnort, Minggu (12/10/2025) untuk membahas insiden ledakan tersebut. Jenazah para korban saat ini sedang diindentifikasi menggunakan tes DNA, karena kondisi tubuhnya mengalami luka bakar yang sangat parah.

Menjawab pertanyaan korban yang berhasil selamat dalam insiden tersebut, pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada korban yang selamat dalam insiden tersebut. Chriss juga mengungkapkan, keluarga korban awalnya shock mendengar kabar tersebut, dengan kesedihan mendalam yang terasa sehari setelah insiden mematikan tersebut.

Baca Juga: Pangeran Capung Digadang-gadang Jadi Kaisar Terakhir Jepang