Sedang viral di media sosial, aksi nakal dari seorang pengemis penyandang disabilitas (dwarfisme) di Kota Tegal, Jawa Tengah. Aksinya menjadi viral setelah sebuah rekaman yang memperlihatkan dirinya ketika sedang menyundutkan rokok ke salah satu pengendara sepeda motor tersebar.

Aksinya itu lantas membuat korban terkejut dan kehilangan keseimbangan yang menyebabkan korban hampir terjatuh di sepeda motor yang di kendarai. Setelah melakukan aksi tersebut, dari rekaman yang tersebar, si pelaku terlihat dengan santai berjalan ke tepi jalan untuk meninggalkan korban.

Masyarakat yang melihat aksi itu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut kepada si pelaku. Pihak kepolisian yang menerima laporan masyarakat itu segera bertindak dengan langsung menyelidiki lokasi kejadian untuk menangkap pelaku.

Kronologi Kejadian

Aksi ini diketahui terjadi pada hari Senin (30/12/2024), sekitar pukul 17:00 WIB, di Kota Tegal, Jawa Tengah. Dia melakukan tindakan yang meresahkan ini, lantaran dia meminta uang kepada si pengendara, namun tidak diberikan oleh si pengendara motor.

Aksi ini pertama kali diketahui oleh seorang karyawan di salah satu bank, yang melihat seorang pengendara sedang disundut menggunakan rokok. Karyawan bank yang menyaksikan aksi itu langsung merekam pelaku saat berkasi, dan menyebarkan video rekaman itu yang akhirnya menjadi viral.

Setelah disundut menggunakan sebatang rokok, korban menjadi kehilangan keseimbangan dan terlihat hampir saja terjatuh dari motor yang sedang dia kendarai. Setelah melakukan aksi yang menggangu ketertiban umum itu, pelaku terlihat berjalan ke tepi jalan dengan santai seperti tidak terjadi apa-apa.

Pelaku Dilaporkan ke Pihak Berwajib

Setelah aksi pengemis itu viral di media sosial, karyawan bank yang merekam aksi itu, langsung melaporkan kejadian ini ke seorang petugas Satpol PP. Kejadian yang dilaporkan oleh karyawan bank ke Satpol PP Pemkot Tegal, langsung disampaikan ke Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto.

Kepala Satpol PP Kota Tegal, Hartoto, mengatakan kejadian ini dilaporkan oleh seorang karyawan bank pada hari Kamis (02/1/2025). Menurutnya karyawan bank tersebut langsung memergoki aksi pelaku yang sedang menyundut salah seorang pengendara sepeda motor di Persimpangan Gili Tugel.

“Info yang kita dapat dari masyarakat yang melihat kejadian, langsung merekam kejadian dan dilaporkan ke Satpol PP,” ungkap Hartoto, Kamis (2/1/2025).  Mengarah pada informasi yang diterima, Kepala Satpol PP memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki lokasi kejadian, dan diketahui pelaku masih berada di lokasi.

Penangkapan Pelaku

Pelaku yang masih berada di lokasi segera diamankan oleh pihak kepolisian Kota Tegal bersama dengan sepeda modifikasi yang dia gunakan. Rekaman penangkapan Beni itu menjadi viral di media sosial, pada rekaman tersebut terlihat beni yang turun dari mobil petugas dengan ember hitam  yang dibawanya.

Hasil Penyelidikan Polisi

Dari hasil penyelidikan polisi diketahui pelaku yang melakukan aksi ini, masih berada di sekitar lokasi kejadian dan tengah beroperasi. Pelaku pada saat itu langsung diamankan untuk dimintai keterangan melalui penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Melalui hasil penyelidikan polisi, diketahui pengemis tersebut bernama Beni (35), seorang warga dari Bumiayu, Kabupaten Brebes. Pelaku diketahui sudah sering mangkal di lokasi tersebut dan kerap kali melakukan aksi yang membuat resah warga sekitar.

Pelaku Sudah Pernah Ditangkap

Ketika proses pendataan sedang dilakukan, ternyata pelaku bukan kali pertama diamankan dan diserahkan karena aksinya yang menganggu ketertiban di masyarakat. Beni sebelumnya diketahui, sudah pernahdiamankan dan diserahkan ke Panti milik Dinas Sosial (Dinsos) di Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Setelah penyelidikan selesai dilakukan kepada pelaku, petugas dengan segera mengantarkan beni untuk menaiki bus yang bertujuan untuk memulangkannya. Pengemis itu menaiki bus dengan tujuan untuk pulang ke kampung halamannya di daerah Bumiayu.

“Setelah di berikan pembinaan, pelaku diantar untuk menaiki bus dengan tujuan untuk dipulangkan ke rumahnya,” Ujar Harto.

Penegasan Pihak Kepolisian

Kepala Satpol PP, Kota Tegal, Harto, menegaskan bahwa Kota Tegal saat ini sudah sangat tertib, dan tidak boleh ada pengemis ataupun pengamen di kawasan umum. Dia sudah memerintahkan setiap anggotanya untuk selalu memantau titik yang sangat dimungkinkan keberadaan pengemis maupun pengamen.

Dia juga menambahkan agar masyarakat tidak memberikan uang kepada pengemis maupun pengamen karena sudah ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur kebijakan ini.

“Silahkan berikan mereka di tempat yang semestinya, di Perda, sudah disebutkan bahwa masyarakat tidak boleh memberikan uang kepada pengemis maupun pengamen,” ucap harto.

Kesimpulan

Aksi pengamen yang menyudutkan rokok kepada seorang pengendara, dipergoki oleh salah seorang pengedara lainnya. Hal ini lantas direkam dan segera diviralkan, dimana kemudian rekaman tersebut langsung diserahkan kepada pihak kepolisian agar dapat dilakukan penyelidikan.

Diketahui juga aksi ini bukan kali pertama pelaku melakukan aksi nekatnya di juga sudah pernah melakukan aksi lainnya sebelumnya. Setelah pendataan selesai di lakukan, pelaku dipulangkan ke tempat asalnya di Bumiayu.

Baca Juga: Viral! Aksi Nekat Warga Malang yang Merusak Ikon Taman