Media Sosial saat ini sedang digegerkan dengan aksi perampok yang mencoba untuk merampas tas hasil penjualan milik pegawai SPBU. Aksi ini terjadi pada Senin (23/12/2024) siang, di SPBU Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Aksi ini viral setelah banyak beredar di berbagai platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, X, serta beberapa media sosial lainnya. Melalui rekaman tersebut, terlihat beberapa pegawai yang menggenakan seragam SPBU serta warga yang sedang memukuli seseorang yang menggunakan helm.

Kejadian ini lantas mendapatkan banyak respon dari warganet dan berharap agar pihak kepolisan dapat mengusut kasus ini secepat mungkin. Seluruh warganet berharap insiden ini cepat teratasi agar tidak terjadi aksi yang sama kembali di masa depan.

Kronologi Perampokan yang Terjadi di SPBU Negeri Sakti

Berdasarkan kesaksian warga sekitar SPBU, kejadian ini bermula dari seseorang yang terlihat seperti ingin mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Setelah itu, sang pelaku langsung merampas tas hasil penjualan bahan bakar milik petugas SPBU tersebut.

Tidak puas hanya dengan tas hasil penjualan itu,pelaku terlihat mencoba mengambil uang tunai pada laci kasir SPBU. Namun, aksi dari pelaku diketahui oleh karyawan SPBU dan beberapa orang yang sedang ingin melakukan pengisian bahan bakar.

Setelah melihat kejadian tersebut, seorang pemotor yang juga ingin mengisi bahan bakar secara spontan langsung menabrak pelaku dengan motornya. Pelaku yang terjatuh lantas dikeroyok oleh petugas SPBU dan beberapa warga menggunakan benda tumpul.

Warga lain disekitar yang menyaksikan itu tidak berani ikut campur karena melihat pelaku yang membawa senjata tajam. Dalam kejadian tersebut seorang petugas SPBU tertusuk dengan pisau yang dibawa pelaku saat menjalankan aksinya kemudian pelaku segera melarikan diri.

Tindakan Pihak Berwajib dalam Mengusut Kasus Perampokan

Meskipun pelaku sempat babak belur karena dihajar massa, pelaku sempat meloloskan diri menggunakan sepeda motornya. Polisi yang segera tiba dilokasi kejadian perampokan tersebut segera melakukan olah TKP.

Mendapati kejadian ini, Kasatreskrim Polres Pesawaran Iptu Devrat Aolia Afrat membenarkan pernyataan yang menyebutkan kejadian perampokan pada sebuah SPBU. Upaya perampokan yang menyebabkan satu korban tertusuk, saat ini sedang dalam penyelidikan tim nya untuk menanyai saksi mata dilokasi kejadian.

“betul, untuk saat ini masih dalam penyelidikan tim kami. Tim kami masih mendalami keterangan saksi dan mencari petunjuk lain seperti identitas pelaku dalam kejadian ini. Mohon bersabar, informasi selanjutnya akan kami beritahukan,” ucap Devrat Afrat.

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan atas kasus ini agar dapat segera mengetahui identitas dan motif pelaku dalam menjalankan aksinya. Pihak kepolisian juga menghimbau agar warga yang memiliki informasi terkait dengan pelaku untuk segera melaporkannya, untuk mempercepat proses penangkapan.

Pernyataan Saksi Mata di Lokasi Kejadian

Berdasarkan kesaksian dari  saksi mata di lokasi kejadian, diketahui bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 11:08 waktu setempat. Diketahui juga bahwa pelaku memiliki postur tubuh yang besar dan pelaku melakukan perlawanan yang sengit.

Aksi perampokan ini diketahui bukan pertama kalinya terjadi pada SPBU tersebut. Dari pernyataan petugas keamanan SPBU, Warsito, dia mengungkapkan aksi ini sudah terjadi untuk yang ketiga kalinya di tempat ia bekerja.

Menurut Warsito aksi ini sudah terjadi 2 kali sebelumnya, kasus pertama terjadi saat tas petugas dijambret, dan pelaku berhasil kabur. Pada aksi kedua, pelaku gagal melancarkan aksinya karena langsung diketahui oleh para pegawai SPBU.

Warsito juga menyebutkan bahwa pelaku dari perampokan kali ini memiliki ciri-ciri yang sama dengan pelaku dari 2 kejadian sebelumnya. Mendalami kasus ini polisi akan terus melakukan penyelidikan dengan terus memantau rekaman CCTV tempat kejadian.

Kondisi Korban Setelah Tertusuk

Akibat aksi perampokan ini, seorang korban mengalami luka serius karena sempat terkena pisau yang dibawa oleh pelaku dalam menjalankan aksi. Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan perawatan medis.

Korban yang mengalami luka serius akibat penusukan itu dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek dan akan menjalani perawatan intensif. Dari informasi yang diterima, diketahui korban mengalami 9 luka tusukan yang disebabkan oleh pelaku perampokan tersebut.

Hingga saat ini kondisi dari korban penusukan itu masih dalam pemantauan tim medis yang melakukan pemeriksaan terhadap korban. Informasi terbaru akan diberikan apabila sudah ada kabar terbaru dari pihak medis yang menangani korban penusukan.

Kesimpulan

Baru-baru ini terjadi perampokan pada SPBU Negeri Sakti, yang mengakibatkan seorang korban mendapati luka tusukan ditubuhnya. Pelaku dari kejadian ini diketahui berhasil melarikan diri, dan saat ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk membongkar pelaku perampokan.

Baca juga: Fakta Pria yang Menikam 3 Bocah Akibat Sakit Hati