happy halloween 2024

Pernahkah kalian mendengar perayaan Halloween?, tentu sebagian diantara kalian sudah tidak asing dengan kata ini. Perayaan yang identik dengan labu dan kostum horor telah menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia. Halloween telah menjadi sebuah perayaan internasional yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober, tepatnya pada hari ini. Saat ini negara-negara bagian Barat dan Eropa sedang merayakan perayaan Halloween dengan penuh antusias dan gembira. Namun bagaimana sejarah berkembangnya perayaan ini? dan apakah Indonesia turut merayakan Hallowen?, mari simak ulasan ini sampai tuntas.

Sejarah Perayaan Halloween

halloween

Perayaan Halloween yang identik dengan tema horor tersebut telah melewati sejarah yang begitu panjang. Diketahui perayaan ini pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Celtic Kuno melalui festival Samhain. Menurut catatan sejarah, bangsa Celtic hidup pada 2000 tahun  yang lalu, di mana wilayah mereka saat ini telah menjadi Irlandia, Prancis Utara, dan Inggris Raya.

Apa Itu Festival Samhain?

Festival Samhain atau yang dibaca sow-in, merupakan sebuah tradisi untuk menyambut pergantian musim panas dan panen menjadi musim dingin yang gelap dan menyeramkan. Pergantian musim tersebut juga bertepatan dengan tahun baru bangsa Celtic kuno yang jatuh pada tanggal 1 November. Sehingga muncul sebuah kepercayaan bahwa pada malam tersebut batas dunia antara orang hidup dan mati mulai memudar.

Hal ini memungkinkan roh dari orang yang sudah meninggal dunia maupun roh jahat turun ke bumi untuk mengganggu orang yang masih hidup. Untuk itulah pada malam 31 Oktober mereka menyalakan api unggun dan berdandan dengan kostum horor, karena dipercaya bisa mengusir roh jahat.

Perkembangan yang Kian Pesat

Seiring berkembangnya zaman, perayaan Hallowen kian mulai berkembang pesat dan di sambut baik oleh masyarakat luas. Kepopuleran perayaan Halloween tentu tidak terlepas dengan munculnya istilah “Trick or Treat”. Di mana anak-anak akan mengunjungi tetangga mereka untuk memberikan penawaran “Trick or Treat” kepada pemilik rumah.

Pada situasi tersebut pemilik rumah harus memilih untuk memberikan permen kepada anak-anak atau rela dijahili. Euforia tersebut telah menambah elemen kegembiraan bagi banyak orang dan membuat hubungan antar tetangga semakin akrab berkat perayaan ini. Selain itu, perayaan Halloween juga sudah mulai melakukan penyesuaian terhadap perubahan zaman.

Di mana jika dulu anak-anak harus memakai kostum hantu, sekarang mereka memiliki kebebasan untuk memilih kostum superhero ataupun karakter favorit mereka di film. Kebebasan dalam memilih kostum yang disuka membuat perayaan Hallowen sangat cocok dirayakan oleh anak kecil sekalipun.

Perayaan yang Identik dengan Halloween

Seperti yang kita ketahui, Halloween telah menjadi sebuah perayaan yang mulai populer dan berkembang pesat di zaman ini. Ada banyak sekali aktivitas yang bisa kita nikmati dari perayaan Halloween ini, mulai dari yang menegangkan hingga menyenangkan. Setidaknya ada beberapa tradisi yang identik dengan Halloween, antara lain:

  1. Jack-O’- Lantern

    Perayaan Halloween tentu tidak lengkap apabila tidak ada dekorasi labu yang dilengkapi dengan lilin didalamnya. Labu telah menjadi ikonik khas perayaan Halloween yang telah ada sejak zaman dahulu. Di mana penggunaan labu dalam perayaan Halloween bertujuan untuk menakuti roh-roh jahat. Jika dulu labu identik dengan desain yang menyeramkan, kini Anda bisa mengubahnya dengan bentuk yang lebih unik dan kreatif.

  2. Kostum Hallowen

    Berbicara dengan perayaan Halloween tentu sudah identik dengan memakai kostum hantu. Lalu apa tujuan penggunaan kostum hantu ini?, tujuannya adalah untuk menyembunyikan diri dari roh-roh jahat yang berkeliaran pada malam tahun baru. Penggunaan kostum ini juga tergantung dari individu merayakannya. Jadi setiap orang memiliki kesempatan untuk membuat dekorasi kostum tergantung dari tingkat kreativitas masing-masing.

  3. Trick or Treat

    Penjelasan mengenai Trick or Treat sudah kita singgung pada pembahasan sebelumnya, di mana anak-anak mengunjungi rumah tetangga untuk menawari Trick or Track. Setiap pemilik rumah harus menentukan piihan yang ditawarkan, seperti memberi permen atau hadiah kecil kepada anak-anak, jika tidak ingin dijahili. Lalu apakah tujuan dari tradisi ini?, banyak orang yang percaya bahwa meminta makanan dianggap sebagai imbalan atas doa yang dipanjatkan terhadap para arwah.

Selain itu, perayaan Hallowen juga identik dengan warna orange maupun hitam. Di mana pemilihan warna ini juga memiliki makna simbiolis seperti Orange menjadi simbol panen dimusim gugur sedangkan hitam mewakili kegelapan yang penuh misteri di malam Halloween. Perpaduan warna dan tradisi khas tersebut telah membuat nuansa Halloween semakin penuh makna dan bersejarah.

Lalu apakah perayaan Halloween di setiap negara sama?, tentu saja setiap negara memiliki ciri khas tersendiri dalam merayakannya. Sebagai contoh, negara Amerika merayakan perayaan ini dengan penuh kemeriahan, dimana lansia dan para generasi muda berkolaborasi dalam menciptakan suasana malam yang penuh kejutan.

Berbeda negara Asia seperti Jepang yang memilih merayakan Halloween dengan pestakostum dan parade yang mempertontonkan kreativitas para peserta. Perbedaan ini telah menjadi bukti bahwa perayaan Halloween terus berkembang mengikuti tradisi dan budaya masing-masing negara yang merayakannya. Meski perayaan Halloween di setiap negara sangat bervariasi, tetapi esensi dan keunikannya telah membuat perayaan ini dinantikan banyak orang.

Lalu Bagaimana Dengan Indonesia?

Halloween telah menjadi sebuah perayaan yang paling dinantikan banyak negara didunia. Namun yang menjadi pertanyaannya bagaimana dengan Indonesia?, apakah negara kita turut merayakan perayaan ini?. Jika kita melihat dari sejarah perayaannya tentu tidak sesuai dengan kebudayaan yang ada di Indonesia. Sehingga perayaan Halloween secara resmi di Indonesia bisa memicu pro dan kontra.

Mungkin sebagian akan menolak perayaan ini di Indonesia karena dinilai tidak sejalan dengan norma budaya setempat. Sedangkan bagi yang mendukungnya akan menganggap Halloween sebagai bagian dari kemajuan global yang harus diterima. Perbedaan pandangan ini dikhawatirkan bisa menambah masalah baru ke bangsa Indonesia.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa merayakan Halloween, karena di era sekarang Anda bisa merayakan Halloween dengan memanfaatkan platform media sosial. Banyak masyarakat yang turut memeriahkan acara ini dengan membagikan gambar maupun kata-kata khas Hallowen di platform media sosial seperti Twitter. Lalu bagaimana jika ingin menikmati suasana Halloween?, Maka Anda memiliki 2 opsi yaitu:

  1. Mengunjungi negara yang merayakannya
  2. Memilih tempat di Indonesia yang menawarkan nuansa Halloween.

Mungkin akan timbul pertanyaan dari kalian yang penasaran apakah ada tempat yang memberikan nuansa Halloween di Indonesia?. Jawabannya tentu saja ada, di beberapa kota besar seperti Jakarta ada beberapa restoran maupun tempat wisata yang menawarkan nuansa Hallowen. Jadi apabila Anda tertarik dengan perayaan ini maka tidak ada salahnya mengunjungi tempat-tempat yang menawarkan suasana Halloween.

Kesimpulan

Perayaan Halloween pada tanggal 31 Oktober 2024 ini telah menjadi sebuah penantian besar bagi masyarakat di berbagai belahan dunia. Berbagai kegiatan menyenangkan dan menegangkan bisa Anda rasakan dengan mengikuti perayaan Halloween. Meski demikian, bagi masyarakat Indonesia tidak bisa turut merasakan kemeriahan ini. Hal ini dikarenakan sebagian orang menganggap kehadiran Halloween di Indonesia tidak sejalan dengan nilai dan normal budaya setempat.

Mengingat Indonesia memiliki keberagaman budaya, maka perayaan Halloween tidak bisa secara resmi dirayakan. Namun bagi Anda yang mendukung perayaan ini tidak perlu bersedih, karena Anda masih bisa merasakan kemeriahan ini dengan membagikan gambar bertema Halloween di berbagai platform media sosial. Akhir kata dari saya, Selamat merayakan Hari Halloween!.

Baca Juga : Bahaya Impor Anggur Shine Muscat Mengandung Residu Kimia