tzuyang konten mukbang

Konten mukbang atau makan dalam jumlah besar telah menjadi salah satu tontonan global yang sangat disukai banyak orang. Di antara banyaknya kreator mukbang, ada satu nama yang tak asing lagi bagi pecinta video makan ekstrem adalah Tzuyang. Ia sangat dikenal luas oleh pengguna sosial, berkat kemampuannya mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar.

Di tambah lagi Tzuyang memiliki paras yang cantik dan tubuh mungil, sehingga tidak heran jika kontennya disukai banyak orang. Namun, di balik kehebohan konten yang ia tampilkan, muncul satu pertanyaan besar: bagaimana kondisi kesehatannya?. Seperti yang kita ketahui, makan dalam jumlah besar berpotensi membuat seseorang menjadi obesitas.

Akan tetapi hal tersebut berbeda dengan Tzuyang, meski sering membuat konten mukbang, tubuhnya tidak mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Sehingga membuat publik bertanya-tanya akan rahasia dibalik tubuhnya yang tetap ramping. Apakah dia rajin berolahraga? atau ada gangguan kesehatan?.

Untuk menjawab rasa penasaran publik, Tzuyang merilis sebuah video yang menampilkan dirinya sedang menjalani pemeriksaan kesehatan pencernaan. Lalu bagaimana dengan hasil kesehatannya?. Yuk ikuti pembahasan artikel ini sampai tuntas untuk menemukan jawabannya!.

Siapa Sebenarnya Tzuyang?

pemeriksaan medis tzuyang

Park Jeong-won atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tzuyang adalah seorang konten kreator mukbang asal Korea Selatan sejak tahun 2018. Ia cepat naik daun berkat gaya makan yang sopan, kemampuan makan yang luar biasa, serta ekspresi jujurnya saat mencicipi berbagai menu.

Berbeda dari sebagian besar mukbangers yang cenderung berperawakan besar, Tzuyang memiliki tubuh yang tergolong kecil, bahkan cenderung kurus. Fakta ini membuat banyak orang penasaran, bagaimana mungkin seseorang bisa mengonsumsi puluhan ribu kalori dalam satu video dan tetap terlihat sehat?.

Tak hanya sekadar makan, konten yang disajikan Tzuyang sering kali menampilkan makanan khas Korea, makanan laut segar, hingga makanan internasional dalam porsi yang luar biasa. Beberapa videonya bahkan menunjukkan ia menghabiskan 20 mangkuk mi instan atau sepiring besar lobster tanpa kesulitan.

Pemeriksaan Medis yang Mengejutkan

Baru-baru ini, hasil pemeriksaan medis Tzuyang menjadi sorotan publik dan bahkan membuat dokter terkejut. Banyak yang mengira bahwa kebiasaan makan dalam jumlah sangat besar secara rutin akan merusak tubuh namun hasilnya justru membingungkan banyak pihak.

Informasi kesehatan tubuhnya dibagikan Tzuyang pada tanggal 28 April 2025 yang menampilkan dirinya sedang menjalani pemerikasaan pencernaan.  Dari video tersebut terlihat ia menjalani kolonoskopi yang bertujuan untuk melihat kesehatan bagian dalam usus besar dan rektum. T

idak hanya itu, ia juga menjalani pemeriksaan tes darah, analisis metabolisme tubuh hingga pemeriksaan saluran pencernaan bagian atas (esofagus, lambung dan duodenum) dengan menggunakan endoskop.

Hasil Tes Kesehatan

Lalu gimana hasilnya?, dokter spesial yang memeriksanya turut bingung dan heran dengan hasil yang didapatkan. Meskipun Tzuyang makan dalam jumlah besar hampir setiap hari untuk kontennya, hasil kesehatannya tergolong sangat baik, diantaranya yaitu:

  • Kolesterol dalam batas normal
  • Kadar gula darah stabil
  • Fungsi hati dan ginjal optimal
  • Indeks massa tubuh (IMT) rendah yaitu 17,5.  Angka normal BMI wanita dewasa berada diangka 20 sampai 22.
  • Tidak ditemukan penumpukan lemak berlebih

Dokter bahkan menyebut bahwa tubuh Tzuyang menunjukkan fungsi metabolisme yang sangat efisien. Tubuhnya mampu memproses makanan dalam jumlah besar tanpa meninggalkan efek merugikan yang biasanya ditemukan pada orang dengan pola makan berlebih.

Kapasitas Lambung Lebih Besar

Salah satu hal yang paling menarik dari hasil tes kesehatan Tzuyang, adalah ukuran lambung yang lebih besar dari orang normal. Ini menjadi alasan kuat kenapa dirinya tidak mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Kapasitas perutnya sekitar 30 sampai 40 % lebih besar dari rata-rata orang normal.

Dengan kata lain, proses penyerapan, pencernaan, hingga pembuangan zat sisa metabolisme lebih unggul daripada kebanyakkan orang. Sehingga tidak heran, jika dirinya mampu mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa kesulitan.

Apa Risiko dari Gaya Hidup Mukbang?

Dari ulasan di atas, dapat kita melihat bahwa kapasitas lambung yang besar ditambah dengan proses metabolisme yang cepat menjadi alasan utama dibalik idealnya tubuh Tzuyang. Meski hasil tes Tzuyang mengesankan, dunia medis tetap mengingatkan bahwa mukbang bukan tanpa risiko. Konsumsi makanan dalam porsi besar dalam waktu singkat bisa meningkatkan:

  • Peningkatan risiko diabetes tipe 2
  • Obesitas
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah
  • Gangguan pencernaan
  • Risiko tersedak (choking hazard)

Dalam kasus jangka panjang, jika tidak dibarengi dengan pengaturan pola makan sehat, olahraga, dan pemeriksaan rutin, tubuh tetap akan mengalami penurunan fungsi. Sehingga tidak disarankan kepada Anda untuk membuat konten mukbang seperti Tzuyang.

Karena fisik dan proses metabolisme tubuh Anda belum tentu sama dengan wanita asal Korea Selatan tersebut. Mencoba mengikuti jejak Tzuyang tanpa mempunyai fisik yang sama hanya akan memperburuk kesehatanmu di masa mendatang.

Kesimpulan

Hasil kesehatan Tzuyang yang mengejutkan menjadi sorotan publik dan memancing rasa penasaran netizen di seluruh dunia. Karena konten seperti mukbang mempunyai resiko yang besar terutama pada kesehatan tubuh.

Namun berbeda dengan kondisi fisik yang dialami Tzuyang, di mana ia mempunyai ukuran lambung 40% lebih besar daripada orang normal. Selain itu, proses metabolisme yang cepat juga berperan penting dalam menjaga berat badan agar tetap ideal.

Perlu Anda ingat bahwa video mukbang menjadi salah satu konten yang cukup ekstrem. Sehingga tidak dianjurkan kepada Anda yang memiliki proses metabolisme lambat. Ingat!, tubuh setiap individu berbeda-beda dan tidak semua orang bisa mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa mengorbankan kesehatannya.

Alih-alih meniru gaya mukbang secara utuh, lebih baik kita mengambil inspirasi dari kesadaran Tzuyang terhadap keseimbangan dan disiplin hidup. Konten boleh viral, tapi kesehatan tetap prioritas.

Baca Juga : Pemakaman Sederhana Paus Fransiskus dilakukan Sesuai Wasiat