Telah terjadi insiden kecelakaan maut di jalan tol Cisumdawu Km 189, Sumedang, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (29/04/2025). Insiden ini melibatkan sebuah mobil angkutan atau travel dengan rute Bandung menuju Cirebon, hingga menewaskan 3 orang dalam insiden tersebut.
Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk meminta beberapa kesaksian, serta untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut pada insiden ini. Dalam penyelidikan pihak kepolisian, tidak ada ditemukan tanda-tanda bekas rem, yang membuktikan bahwa sopir saat itu sedang tidak fokus dalam berkendara.
Mobil travel berjenis Toyota Hiace melaju dari arah Bandung menuju Cirebon, menabrak bagian belakang dari sebuah truk box yang didepannya. Agar bisa mengusut tuntas insiden ini, pihak kepolisian sudah mengamankan supir dari mobil travel, agar bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, korban meninggal dan korban luka dalam insiden ini sudah dievakuasi ke RSUD Sumedang dan rumah sakit terdekat lainnya. Saat ini korban luka sedang menjalani perawatan intensif dari tim medis, sedangkan untuk korban tewas akan dilakukan identifikasi untuk mengungkap identitas korban.
Kronologi Kecelakaan Maut
Kecelakaan maut yang memakan korban jiwa terjadi pada jalan tol Cisumdawu, Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 10:02 WIB. Dalam insiden kecelakaan maut ini melibatkan sebuah minibus berjenis Toyota Hiace, dengan sebuah mobil box pengangkut muatan dengan merek Hino.
Berdasarkan hasil penyelidikan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Wira Satya Triputra, dalam insiden memakan korban sebanyak 7 orang. Dari data yang sudah dikumpulkan oleh pihak terkait, diketahui terdapat 3 korban jiwa, 1 luka berat, serta 3 luka ringan.
Seluruh korban saat ini sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis. Proses evakuasi dilakukan secepat mungkin, untuk memastikan keselamatan dari para korban luka yang masih selamat dalam insiden kecelakaan maut tersebut.
Untuk mendapatkan detail lebih lanjut dari insiden ini, pihak kepolisian saat ini masih melakukan olah TKP untuk memastikan seluruh kronologinya. Penyelidikan dinilai sangat penting, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kecelakaan ini dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Travel Menabrak Bagian Belakang Truk
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya menjelaskan, karena insiden tabrakan ini, kendaraan travel tersangkut di bagian belakang truk box. Beruntung dalam insiden ini, sopir truk dari mobil box dalam kondisi yang baik setelah mobilnya ditabrak oleh sebuah mobil travel.
Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu
Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa tidak ditemukannya bekas rem di lokasi insiden terjadi. Dari hasil penyelidikan tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto menyebutkan dugaan sementara insiden ini karena sopir mengantuk.
Ia menjelaskan, kemungkinan sopir mobil travel sempat mengantuk ketika mengendarai mobil tersebut, sehingga ia kehilangan kendali dan menabrak sebuah truk. Karena insiden kecelakaan maut ini, pihak kepolisian menghimbau seluruh pengendara agar selalu beristirahat yang cukup apabila akan melakukan perjalanan jauh.
Pengguna jalan dilarang untuk memaksakan diri dalam berkendara jika sedang dalam kondisi mengantuk atau lelah, agar bisa mencegah terjadinya kecelakaan. Dodi juga menegaskan, pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan beristirahat setiap dua sampai empat jam sekali, saat melakukan perjalanan jauh.
Dodi mengingatkan, insiden kecelakaan ini harus dijadikan sebagai pengingat kepada seluruh pengendara, agar bisa lebih hati-hati dan memperhatikan kondisi fisik. Memaksakan diri untuk berkendara dalam kondisi sedang mengantuk bisa sangat beresiko dan bisa membawa dampak fatal bagi pengguna jalan lainnya.
Identitas Korban Tewas
Pihak kepolisian bekerja sama dengan pihak terkait berusaha untuk mengidentifikasi 3 korban yang tewas karena mengalami kecelakaan di Tol Cisumdawu. Saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi data dari seluruh penumpang yang pada saat insiden terjadi, berada di dalam kendaraan travel.
Saat mencoba untuk mengidentifikasi identitas ketiga korban yang tewas dalam insiden kecelakaan maut ini, pihak kepolisian sempat mengalami beberapa kendala. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Mochamad Ali, “ketiga korban tewas tidak memiliki tanda pengenal”.
Namun pihak kepolisian tidak menyerah, dengan menurunkan tim Inafis dari Polres Sumedang agar busa mengetahui identitas pasti dari seluruh korban. Proses identifikasi dinilai sulit karena beberapa korban ada yang mendaftar sebagai penumpang travel menggunakan KTP milik saudara korban, dengan nama berbeda.
Ketiga korban tewas dalam insiden kecelakaan ini adalah Cesar Aritonang (32), warga Kota Bandung, Adhimas Arya Sena (24) Warga Cirebon. Korban terakhir yang dinyatakan meninggal dalam insiden ini adalah Adip (31) warga Kota Bandung, yang mengalami luka berat dibagian kepala.
Baca Juga: Politikus PDIP Meninggal Ketika Mengikuti Acara Partai