Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di diagnosa terkena penyakit kanker prostat agresif yang sudah menyebar, di umurnya yang ke-82 tahun. Kabar Kabar tak terduga ini disebutkan dari kantor Biden, setelah ia diduga mengalami gejala-gejala kanker prostat yang terlihat di saluran kemihnya.
Siaran berita Reuters memberitakan bahwa saat ini Biden bersama dengan keluarganya saat ini sedang menjalankan pemeriksaan dari pihak medis. Diketahui juga meskipun kanker ini agresif, tampaknya penyakitnya sensitif terhadap hormon yang mungkin bisa diberikan penangan lebih efektif oleh dokter.
Mengenai pernyataan yang menyebutkan penyakit yang diderita mantan Presiden AS tersebut, hingga saat ini Gedung Putih masih belum memberikan tanggapan apapun. Joe Biden sendiri menjelang akhir jabatannya, ia memilih untuk tidak mencalonkan dirinya kembali dalam pemilihan presiden AS di tahun 2024.
Menggantikan peran Biden sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris maju dalam pemilihan, namun kalah dari Donald Trump. Penyakit yang diderita oleh Biden saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda pelemahan fisik serta ia tetap memiliki ketajaman mental yang kerap disorot oleh media.
Isu Kesehatan Joe Biden
Isu mengenai kesehatan Biden yang memenangkan Pilpres di tahun 2020 dan dilantik pada Januari 2021 itu sempat menjadi perhatian utama. Dikala itu, Biden berhasil memecahkan rekor sebagai orang tertua yang berhasil memenangkan kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat.
Beberapa tokoh politik terkenal di AS, tidak lama ini mengakui bahwa kemenangan Joe Biden dalam pemilihan sebelumnya adalah sebuah kesalahan. Hal tersebut disampaikan mengingat usianya saat itu yang sudah sangat tua, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukungnya akan kesehatannya sendiri.
Jauh sebelum perdebatan akan isu kesehatan dari Joe Biden, mayoritas pendukungnya, meyakini bahwa usia Biden sudah sangat tua untuk masa jabatan kedua. Kondisi kesehatan Biden sendiri semakin memburuk sejak ia kehilangan putranya, Beau Biden pada tahun 2015, karena menderita penyakit kanker otak.
Pada sebuah buku karya Jake Tapper dan Alex Thompson yang berjudul “Original Sin”, diceritakan bahwa staff Biden sudah menyembunyikan kondisi kesehatannya. Sekitar Februari 2023, Biden sempat menjalani pengangkatan lesi kulit di bagian dadanya, setelah itu diketahui sebagai karsinoma sel basal/kanker kulit.
Menderita Kanker Prostat
Dari kantor mantan Presiden AS, Joe Biden pada Minggu (18/05/2025), mengumumkan bahwa Biden di diagnosa menderita penyakit Kanker Prostat. Setelah mengalami gejala pada bagian saluran kemihnya, Joe Biden bersama dengan keluarganya melakukan konsultasi kepada pihak medis dan ditemukan nodul pada prostat.
Setelah menjalani pemeriksaan, tim medis mendiagnosisnya menderita kanker prostat bersifat agresif dengan sel-sel yang sudah menyebar hingga ke bagian tulang. Terkait cara pengobatan atas penyakitnya, Biden dan keluarganya masih mempertimbangkan pilihan pengobatan yang efektif terkait dengan penyakitnya, bersama pihak dokter.
Penyakit Kanker Prostat diklasifikasikan berdasarkan tingkat agresivitasnya dengan menggunakan patokan dari skor yang menentukan agresivitas penyebaran atau yang dikenal Greason. Skor ini diklasifikasikan berkisar dari 6 hingga 10 poin, dengan kanker prostat berada di kisaran 8-10 poin, tergantung tingkat agresivitasnya.
Kantor Joe Biden, menyatakan skor dari tingkat agresivitas kanker prostat Biden adalah 9, sehingga termasuk kedalam jenis yang paling agresif. Selama ini, Biden selalu berupaya untuk tidak terlalu banyak muncul di depan publik, terutama sejak ia meninggalkan Gedung Putih sebelumnya.
Tanggapan Donald Trump
Pada sebuah momen, untuk menunjukkan solidaritas politik antar partai, Donald Trump menyampaikan simpati yang mendalam kepada Joe Biden dan keluarganya. Hal tersebut ia sampaikan melalui akun media sosialnya, pada Minggu, 18 Mei 2025, ia bersama istrinya berharap Biden lekas sembuh.
Pernyataan itu disampaikan oleh Trump dan istrinya, hanya beberapa jam setelah gedung putih mengonfirmasi keadaan dari mantan Presiden AS itu. Trump merasa simpati terhadap Biden yang harus menderita kanker prostat yang memiliki skor Gleason 9, menandakan jenis yang sangat agresif.
Dua hari sebelum Donald Trump menyampaikan rasa simpatinya, ia diketahui sempat menyebut Biden tidak berdaya dan sedang mengalami gangguan kognitif. Namun responnya baru-baru ini sangat mengejutkan, dimana ia menunjukkan sisi manusiawi ditengah rivalitas yang panjang diantara keduanya hingga saat ini.
Tanggapan Tokoh Politik Ternama
Dukungan agar Biden segera sembuh dari penyakitnya juga datang dari beberapa tokoh politik ternama selain Trump, salah satunya Barack Obama. Ia menyampaikan belasungkawa atas penyakit yang diderita oleh Biden, serta merasa kagum dengan semangat yang dimilikinya dalam menghadapi kanker prostatnya.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer juga menyampaikan rasa empatinya kepada Joe Biden yang sedang menghadapi penyakit kanker prostat tahap 9. Wakil presidennya saat menjabat, Kamala Hariss juga menyampaikan doanya, dengan menyebutkan bahwa Biden akan menghadapi cobaan ini dengan kekuatan, dan optimismenya.
Baca Juga: Viral! Momen Sedih Induk Gajah Saksikan Kematian Anaknya