Pada Senin (10/2/2025) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menjalankan sebuah program nasional yang disebut dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program yang bertujuan untuk memastikan kesehatan warga Indonesia ini merupakan program dari pemerintah pusat, sebagai hadiah ulang tahun bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, menyebutkan bahwa program ini memiliki tujuan dalam mendeteksi resiko penyakit agar mendapatkan penanganan cepat. Program CKG ini juga diharapkan akan mengajarkan serta meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan pola hidup yang sehat sejak dini.
Program kesehatan gratis ini bisa langsung di nikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mempunyai akun di aplikasi Satusehat Mobile. Warga yang sudah mendaftar dan ingin mendapatkan fasilitas kesehatan gratis, akan di buatkan jadwal pemeriksaan dan dapat memilih puskesmas sesuai dengan lokasi yang peserta inginkan.
Pada tahap awal program ini dijalankan, Kementerian Kesehatan akan menetapkan batas kuota peserta, namun kuota peserta akan terus di tingkatkan. Program ini diharapkan oleh Kementerian Kesehatan, untuk dapat membantu menyembuhkan penyakit ringan maupun berat dari masyarakat Indonesia yang kurang mampu.
Cara Mendaftar CKG
Untuk mendaftarkan diri pada program pemerintah Cek Kesehatan Gratis (CKG), caranya sangatlah mudah dan dapat dilakukan oleh seluruh warga Indonesia. Menyesuaikan dengan akses teknologi di masyarakat, pemerintah membuat 2 cara yang dapat diikuti oleh masyarakat agar program ini lebih fleksibel.
Cara pertama yang dapat di ikuti oleh masyarakat adalah melalui aplikasi SatuSehat Mobile yang dapat diunduh melalui playstore dan Appstore. Setelah Anda mengunduh aplikasi tersebut, Anda akan di minta untuk mengisikan profil Anda, dengan menggunakan data diri yang lengkap.
Cara kedua akan memudahkan masyarakat yang tidak memiliki akses internet, atau smartphone yang digunakan tidak mendukung untuk mendownload aplikasi Satusehat. Bagi masyarakat yang dimaksud, dapat mendaftarkan melalui WhatsApp ke nomor 081110500567, cara ini memastikan setiap warga bisa mengikuti program ini.
Kemudahan dalam akses untuk mendaftarkan diri mengikuti program ini, merupakan bukti dari keseriusan dan komitmen pemerintah untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Tanpa memandang status dan latar belakang peserta, semua masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan program kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Penggunaan Kuota Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan warga hanya dapat mengikuti program CKG hanya sekali dalam 1 tahun. Hari dimana masyarakat dapat mengikuti program ini adalah saat hari ulang tahunnya, dan akan berlaku hingga 30 hari setelah ultah.
Ani juga menambahkan masyarakat yang berulang tahun sudah terlewat saat program cek kesehatan gratis dimulai, masih bisa mendaftar hingga bulan April. Saat menggunakan kuota kesehatan, apabila dari hasil pemeriksaan peserta menunjukkan kondisi yang sehat, maka peserta tidak perlu kembali hingga tahun berikutnya
Namun jika ditemukan resiko penyakit saat pemeriksaan, peserta akan mendapatkan pengarahan serta rekomendasi pemeriksaan yang lebih lanjut dari pihak medis. “Sesudah pemeriksaan, kami adakan sesi edukasi bagi peserta supaya mereka lebih memahami lagi cara menjaga pola hidup sehat,” jelas Ani.
Beberapa puskesmas di DKI Jakarta sudah menyediakan ruangan khusus bagi peserta CKG, agar mereka dapat menghindari antrian peserta yang panjang. Karenanya, program ini akan dibagi berdasarkan kelompok usia peserta, misalnya saja untuk anak-anak akan berada dilantai berbeda dari peserta dewasa.
Anggaran Program CKG
Pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 4,7 triliun agar program ini terlaksanakan dengan lancar sesuai harapan dalam memajukan kesehatan nasional. Program CKG ini juga di harapkan akan memenuhi kuota pengguna sesuai yang sudah ditetapkan yaitu mencapai 280 juta peserta.
Anggaran besar yang diberikan oleh pemerintah untuk mendukung program kesehatan ini, disebut menjadi hadiah yang bermanfaat di hari ulang tahun. Dengan besaran anggaran yang di alokasikan oleh pemerintah, menunjukkan keseriusan dalam pemerintahan untuk menjamin kesehatan di Indonesia.
Jenis Pemeriksaan Tersedia
Program kesehatan ini menawarkan berbagai jenis pelayanan yang disesuaikan dengan usia, dan jenis kelamin dari peserta yang mengikuti program tersebut. Bagi bayi yang baru saja lahir akan mendapatkan pelayanan berupa deteksi hormon tiroid, G6PD, penyakit jantung bawaan, dan pemantauan pertumbuhan.
Untuk peserta balita dan sekolahan akan mendapatkan screening tuberkolosis, pemeriksaan pendengaran, dan beberapa pemeriksaan lain yang sesuai dengan usia peserta. Sementara bagi peserta dewasa dan lanjut usia (lansia) akan mendapatkan pemeriksaan yang lebih komprehensif dari 2 jenis pemeriksaan sebelumnya.
Pemeriksaan yang dimaksud mencakup screening kanker, tekanan darah, gula darah, fungsi ginjal, dan juga termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa.Totalnya, bagi peserta dewasa dan lansia akan menjalani 20 jenis pemeriksaan yang akan dilakukan secara gratis di puskesmas yang ditentukan.
Syarat dan Ketentuan
Program CKG terbuka bebas bagi semua usia, meskipun idealnya pendaftaran akan dilakukan sebelum hari ulang tahun. Namun meskipun hari ulang tahun peserta sudah lewat, peserta tetap dapat mendaftar hingga 30 hari setelahnya.
Beberapa pemeriksaan, seperti pemeriksaan bagi penderita hipertensi dan diabetes yang berusia di atas 40 tahun, perlu berpuasa. Meskipun program ini bisa dengan mudah diakses melalui metode utama melalui aplikasi Satusehat, pengguna dengan keterbatasan teknologi tetap bisa menggunakan WA.
Perlu di ingat juga, bahwa beberapa daerah, mungkin akan diberikan pembatasan kuota peserta yang dapat digunakan perhari. Namun untuk ketentuan ini, akan diperbarui seiring dengan tahap pengembangan program ini di setiap fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN, di Duga Ada Korsleting