Kabar duka meliputi keluarga dari jurnalis terkenal bernama Najwa Shihab, sang suami dikabarkan telah meninggal dunia pada Selasa, 19 Mei 2025. Terkait dengan informasi meninggalnya suami dari jurnalis terkenal, Najwa Shihab ini disampaikan secara langsung oleh asisten pribadinya kepada sebuah media.
Namun hingga kini, Najwa sendiri maupun rumah sakit yang merawat almarhum masih belum memberikan pernyataan apapun terkait kabar duka ini. Kepergian suaminya menjadi duka mendalam bagi Najwa sendiri, karena ia sebelumnya sudah kehilangan putrinya yang meninggal setelah empat jam dilahirkan.
Najwa sempat menyebutkan bahwa ia mengalami masa-masa terberatnya setelah kehilangan putrinya, namun ia perlahan mengikhlaskannya dengan dukungan dari sang suami. Kini ia kembali dihadapkan dengan kenyataan menyedihkan, dengan kepergian sang suami yang selalu mendukungnya setelah melalui perawatan yang intensif dari pihak medis.
Sosok Ibrahim sendiri dikenal dalam dunia hukum sebagai Managing Partner Assegaf Hamzah & Partners serta merupakan pendiri dari platform Hukumonline. Ibrahim adalah senior dari Najwa yang menjadi awal dari kisah cinta mereka, ketika menjalani pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia,
Profil dan Jejak Karier Ibrahim Assegaf
Ibrahim adalah pria yang lahir pada 1971 di Solo, menempuh pendidikan sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Ia menyelesaikan pendidikannya di tahun 1997 dan sempat menjadi rekan dari penelitian tamu pada sebuah program studi hukum Asia Timur.
Program tersebut ia ikuti dari Havard Law School pada tahun 2002 hingga 2003, sebelum ia melanjutkan studi magister hukum (LLM). Ditahun 2009, ia melanjutkan studi magister hukumnya pada sebuah universitas ternama di Australia, University of Melbourne dengan difasilitasi beasiswa bergengsi.
Ditahun yang sama ia memulai karierna, ia pernah menjabat sebagai managing partner pada firma hukum Assegaf Hamzah & Partners (AHP) . Ibrahim juga menjabat sebagai Direktur PT Justika Siar Publik, serta merupakan salah satu dari pendiri kantor berita yang bernama Hukumonline.
Ia juga diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Narasi, atau perusahaan media yang didirikan oleh istrinya, Najwa Shihab. Selain berkarier pada dunia pemberitaan, ia juga berfokus pada hukum di bidang perbankan dan keuangan, restrukturisasi hutang dan pembangunan infrastruktur.
Penyebab Suami Najwa Shihab Meninggal
Suami dari Najwa Shihab dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, sekitar pukul 14:30 WIB di RS PON. Penyebab dari meninggalnya suami dari Najwa Shihab ini diduga karena penyakit stroke yang sudah dideritanya untuk waktu yang cukup lama.
Ibrahim Sjarief sendiri pernah dikabarkan mengidap beberapa penyakit lain selain menderita penyakit stroke, hingga pernah mengalami pendarahan pada bagian otak. Kondisi pendarahan otak atau yang biasa disebut dengan stroke hemoragik umumnya disebabkan oleh pembuluh darah yang lemah pecah, sehingga menyebabkan pendarahan.
Pendarahan otak ini adalah malformasi arteriovena (AVM), karena adanya jaringan pembuluh darah abnormal yang menganggu aliran darah dan oksigen dalam tubuh. Penyakit ini umumnya akan lebih sering menyerang pria dengan usia 65 tahun daripada wanita, dengan resiko yang selalu meningkat pesat.
Penyebab mengapa penyakit ini lebih sering menyerang lansia adalah Cerebral Amyloid Angiopathy (CAA), dimana bisa menimbulkan penumpukan darah dibagian otak. Setelah beredarnya kabar tentang meninggalnya Ibrahim Sjarief yang menggemparkan publik itu, banyak pihak yang memberikan dukungan langsung kepada Najwa Shihab.
Kebersamaan dengan Keluarga
Sebelum kehilangan suami tercintanya, Najwa Shihab sempat membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga besar suaminya pada postingan di akun media sosialnya. Dalam foto tersebut, terlihat beberapa anggota keluarga yang sedang berkumpul dengan menggunakan pakaian senada berwarna putih yang memiliki motif pastel.
Sri Mulyani Hadir untuk Melayat
Mendengar kabar duka atas kepergian suami dari Najwa Shihab, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengahdiri rumah duka pada (21/05). Sri Mulyani hadir dengan wajah penuh empati ketika memasuki kediaman keluarga Shihab untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya Ibrahim Assegaf.
Untuk mendukung Najwa yang sedang diliputi duka mendalam, Sri Mulyani memberikan sebuah pelukan hangat, ditengah pemakaman sang suami Ibrahim Assegaf. Sri Mulyani juga menjelaskan, sosok Ibrahim sendiri dikenal sebagai sosok yang selalu terlihat aktif dan sehat disetiap pertemuan mereka.
Pemakaman Ibrahim Assegaf dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Jeruk Purut, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Rabu, 21 Mei 2025. Situasi pemakaman di lokasi terlihat sangat padat serta diiringi dengan kondisi cuaca yang sedang turun hujan lebat serta petir menyambar.
Selain Sri Mulyani, beberapa rekan dekat, tokoh publik, serta seluruh keluarga besar tampak menghadiri rumah duka untuk memberikan dukungan. Ucapan belasungkawa atas kepergian Ibrahim juga bermunculan dari tokoh-tokoh nasional, jurnalis, dan masyarakat umum untuk mengenang sosok Ibrahim yang dikenal sebagai pribadi yang hangat.
Baca Juga: Gara-gara Sengketa Tanah, Rumah Atalarik Syah Dibongkar