Pada zaman sekarang yang serba modern dan cepat, kita sering kali terjebak ke dalam gaya yang kurang sehat. Salah satunya adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman manis, baik secara sadar maupun tidak. Sebenarnya tidak ada yang salah jika kita mengkonsumsi gula asalkan masih berada pada batas wajar. Namun sayangnya rasa manis pada gula kerap membuat seseorang ketagihan dan memicu keinginan untuk mengkonsumsi lebih banyak. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan kita, untuk itu mari kita hidup sehat dengan membatasi asupan gula. Bagaimana caranya?, ikuti pembahasan ini sampai tuntas!

5 Cara Sehat Batasi Asupan Gula

gula pasir

Secangkir teh atau kopi akan terasa lebih nikmat apabila ditambahkan beberapa sendok gula, bukan?. Tapi tahukah kamu mengkonsumsi gula ataupun pemanis buatan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan?. Mungkin sebagian dari kalian tidak begitu mengetahuinya akibat kurangnya edukasi terkait bahaya yang ditimbulkan oleh makanan dan minuman manis.

Sebenarnya gula menjadi asupan penting bagi tubuh karena merupakan sumber energi dan kalori. Akan tetapi kebanyakkan orang keblablasan dalam mengkonsumi gula yang pada akhirnya berujung pada penyakit mematikan. Untuk itu penting sekali membatasi asupan gula harian. Lalu bagaimana cara membatasi asupan gula yang benar?, mari kita simak penjelasan poin berikut:

Kurangi Minuman Manis

Salah satu penyumbang gula terbesar bagi tubuh adalah minuman soda dan kemasan. Perlu Anda ketahui pada 1 botol minum soda berukuran 12 ons memiliki kandungan gula sebesar 39 gram atau (10 sendok teh gula pasir). Jadi Anda bisa mulai mencoba beralih ke air mineral atau menyeduh secangkir teh tanpa menggunakan gula.

Baca Label Informasi

Tanpa kita sadari kita sering mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung gula tinggi setiap hari. Makanan seperti, roti, makanan ringan, hingga saus juga terdapat kandungan gula pasir yang cukup tinggi. Bagi Anda yang ingin terapkan hidup sehat, disarankan untuk membaca komposisi bahan yang digunakan pada label informasi produk.

Hindari Makanan Penutup

Apakah Anda suka menikmati makanan penutup seperti, kue ataupun eskrim?. Jika iya maka ada baiknya Anda menghentikan kebiasaan buruk ini. Karena mengkonsumsi makanan penutup yang tinggi gula akan menyebabkan lonjakan gula yang ditandai dengan mudah lapar dan lelah. Tapi jika Anda tetap ingin menikmati dessert atau makanan penutup, maka bisa menggantinya dengan buah-buahan ataupun yogurt.

Perhatikan Porsi Makanan

Memperhatikan konsumsi batas asupan gula setiap hari bukan berarti tidak mengkonsumsi gula sama sekali. Anda tetap bisa menikmati cemilan kesukaan Anda, tetapi cobalah untuk memperhatikan porsi yang disantap. Sebagai contoh, jika biasanya Anda menyantap 2 potong kue setelah selesai makan, maka cobalah untuk mengurangi porisnya dengan memakan 1 potong saja.

Pilih Cemilan Sehat

Harus diakui jika camilan manis memang menggiurkan, tetapi kebiasaan ngemil makanan tinggi gula bisa berisiko bagi kesehatan tubuh kita. Cobalah mengganti camilan manis dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.

Beberapa tips cara sehat batasi asupan gula tersebut bisa Anda terapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mulai kehidupan yang lebih sehat dengan menghindari makanan ataupun minuman yang memiliki kandungan gula di luar batas wajar.

Kenali Dampak Bahaya Asupan Gula

Tahukah kamu, jika kebanyakkan penyakit mematikan di Indonesia diakibatkan oleh gula?. Bahkan penyakit yang ditimbulkan menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia, diantaranya yaitu:

  1. Stroke
    Seperti yang kita ketahui, jika Stroke menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Tapi tahukah kamu, jika penyakit yang menyebabkan gangguan aliran pembuluh darah ke otak ini disebabkan oleh gula?. Berdasarkan informasi yang didapat, kadar glukosa yang tinggi pada tubuh bisa menjadi pemicu utama terjadinya stroke.
  2. Jantung
    Mengkonsumsi gula dalam jumlah besar, terutama gula olahan bisa meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung. Menurut beberapa jurnal kesehatan, kadar gula yang berlebihan dapat meningkatkan lemak darah yang memicu serangan jantung.
  3. Diabetes Melitus
    Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi jika konsumsi gula berlebih dapat membuat seseorang menderita penyakit mematikan yang bernama diabetes melitus. Karena ketika kita mengkonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan maka tubuh akan kesulitan mengontrol kadar gula. Akibatnya terjadi peningkatan insulin, seseorang berpotensi menderita penyakit diabetes melitus.
  4. Obesitas
    Mengkonsumsi gula secara berlebihan dapat memberikan tubuh asupan kalori kosong yang akan diubah menjadi lemak. Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, hal ini akan menyebabkan penumpukan lemak yang mengarah ke obesitas. Obesitas sendiri bukan hanya tentang berat badan yang bertambah, tapi juga risiko berbagai penyakit lain seperti diabetes dan hipertensi.

Jika di lihat dampak yang ditimbulkan, rata-rata penyakit yang ditimbulkan menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dengan demikian, penting sekali bagi kita untuk mencegah semua dampak buruk tersebut dengan mengurangi asupan gula setiap hari. Lalu berapa takaran gula harian yang dianjurkan oleh badan kesehatan?.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Umum (WHO) menjelaskan bahwa konsumsi gula yang dianjurkan hanya kurang dari 5% kalori tubuh. Di sisi lain berdasarkan Kemenkes (Kementerian Kesehatan) Indonesia merekomendasikan konsumsi gula harian tidak boleh lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan.

Ciri-Ciri Tubuh Kelebihan Gula

Jika Anda adalah seorang pencandu makanan dan minuman manis, maka lambat laun gula darah di dalam tubuh akan meningkat drastis. Apabila hal ini terjadi, maka tubuh akan memberikan kode keras kepada pemiliknya untuk memberitahu jika asupan gula yang masuk sudah terlalu banyak. Adapun beberapa tanda-tanda tubuh kelebihan gula yang wajib kamu ketahui, antara lain:

  • Cepat Merasa Lelah
    Perlu Anda ketahui bahwa makanan manis memang memberikan energi instan, tetapi energi ini tidak bertahan lama. Setelah lonjakan energi, tubuhmu akan cepat merasa lemas dan lesu. Jadi jika kamu sering merasa capek tanpa alasan yang jelas jelas, sudah bisa dipastikan tubuhmu kelebihan gula.
  • Masalah Kulit
    Jerawat, kulit kusam, atau bahkan peradangan pada kulit bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu sedang bereaksi terhadap kelebihan gula. Hal ini dikarenakan gula memicu peradangan yang dapat memengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan.
  • Sering Merasa Haus
    Jika kamu sering merasa haus meski sudah cukup minum, maka tidak menutup kemungkinan kadar gula darah di dalam tubuhmu terlalu tinggi. Sehingga tubuh berusaha keras untuk mengencerkan kadar gula dengan meminta lebih banyak cairan.

Jika Anda mengalami salah satu ciri-ciri tersebut maka sudah bisa dipastikan tubuh Anda kelebihan gula. Apabila hal ini terjadi maka segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun ada baiknya, jika Anda tetap menjaga kesehatan Anda dengan membatasi asupan gula.

Kesimpulan

Tidak dapat dipungkiri, jika makanan dan minuman manis di era sekarang sangat mudah didapatkan. Akan tetapi, perlu Anda ketahui jika gula menjadi pemicu utama berbagai penyakit mematikan didunia, seperti stroke, jantung, diabetes melitus, dan lain-lain. Oleh karena itu penting sekali bagi kita untuk memperhatikan batas asupan gula yang kita konsumsi perhari.

Meski demikian bukan berarti Anda tidak boleh mengkonsumsi gula sama sekali, karena Anda hanya perlu mengurangi dosisnya. Karena segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik dan bisa mendatangkan masalah di kemudian hari.

Baca Juga : Manfaat Air Lemon: Kulit Sehat dan Cantik Tanpa Repot